Arief Muhammad Dukung Pemberdayaan UMKM Lewat J&T Connect Preneur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 Mei 2024
Arief Muhammad Dukung Pemberdayaan UMKM Lewat J&T Connect Preneur

Arief Muhammad (tengah) dukung penuh pemberdayaan UMKM.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengusaha Arief Muhammad mendukung penuh pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Para pengusaha UMKM kata Arief membutuhkan dukungan dari berbagai macam pihak agar mampu mengembangkan bisnisnya.

Arief melihat perlu adanya wadah khusus untuk mempertemukan para pelaku UMKM bertukar pikiran. J&T Connect Preneur bisa menjadi tempatnya.

“Saya mengapresiasi inisiasi J&T Express khususnya pada program-program UMKM yang dilakukan secara kontinu," ujar Arief yang menjadi Brand Representative #JADIBISA, saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

Mengutip laporan yang dirilis oleh DSInnovate mengenai "MSME Empowerment Report 2022” yang dilakukan kepada 1.500 UMKM, pengusaha UMKM memang menemukan kendala dalam mengembangkan bisnisnya.

Baca juga:

Moms, Terapkan 5 Kiat ini untuk Memulai Bisnis UMKM

Mereka harus putar otak dalam menerapkan product marketing, akses terhadap modal, pemenuhan kebutuhan akan bahan mentah, adopsi digital dan teknologi, proses transaksi, hingga cash flow management.

Maka dari itu, J&T Connect Preneur akan berfokus pada pengembangan inkubasi yang berkaitan dengan konteks kendala tersebut.

"Secara pribadi, saya sangat senang bisa kembali bersinergi dan menjadi bagian dalam memajukan UMKM Indonesia," tambah Arief.

J&T Connect Preneur akan menjadi rangkaian yang terdiri dari beberapa program meliputi J&T Connect Preneur Tour di 5 kota besar di Indonesia seperti Bali, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta, kemudian J&T Connect Run, dan ditutup dengan J&T Connect Preneur Summit sebagai puncak acara. Dalam keseluruhan rangkaian, J&T Connect Preneur akan melibatkan lebih dari 4.000 partisipan.

Baca juga:

21 Negara APEC Bertemu di Bali Bahas Pengembangan UMKM

Kegiatan tersebut juga akan didukung oleh Rumah BUMN. Keselarasan visi misi menjadi poin utama terjadinya kolaborasi ini,

“Rumah BUMN hadir untuk meresponi giatnya pertumbuhan UMKM yang ada dan sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk belajar, sharing, dan bertumbuh bersama. Hal ini kami temukan juga dalam J&T Connect Preneur," ujar Tri Adhi Tanuwidjaya selaku CEO Rumah BUMN Jakarta yang juga hadir dalam kesempatan tesebut. (ikh)

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Bagikan