Headline

Arab Saudi Tahan Seorang Miliarder Palestina

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 16 Desember 2017
Arab Saudi Tahan Seorang Miliarder Palestina

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (Twitter/hrhpsauds)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Seorang miliarder Palestina Sabih al-Masri ditahan otoritas Arab Saudi untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi sejumlah pangeran Arab. Sabih al-Masri yang juga kepala Bank Arab terbesar di Yordania itu diamankan setelah lawatan bisnis ke Riyadh.

Sumber terdekat sang miliarder pada Sabtu (16/12) menyatakan penahanan Masri dilakukan seusai dirinya memimpin pertemuan perusahaan di ibu kota Saudi tersebut.

Mereka mengatakan Masri, warga negara Saudi dan pengusaha paling terkemuka di Yordania dengan bisnis di bidang perhotelan dan perbakan, ditahan setelah menuju ibu kota Saudi itu pekan lalu untuk memimpin pertemuan-pertemuan perusahaan yang ia miliki.

Masri tidak bisa dimintai komentar. Pihak berwajib di Arab Saudi tidak menanggapi permintaan untuk memberikan keterangan.

Orang-orang kepercayaannya mengatakan sebagaimana dilansir Antara Masri telah diperingatkan agar tidak pergi ke Arab Saudi setelah penangkapan massal orang-orang kerajaan, menteri dan pengusaha bulan lalu.

"Ia telah menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bisnis dan mitra-mitranya," kata satu sumber yang dekat dengan soal itu yang tidak menjelaskan atau mengonfirmasi ia ditahan. Sumber keluarga lainnya mengatakan dia ditahan.

Masri, yang berasal dari keluarga saudagar yang terkenal dari Nablus di wilayah pendudukan Tepi Barat, memperoleh keberuntungan dari kemitraannya dengan orang-orang Saudi yang berpengaruh dalam bisnis katering untuk memasok tentara selama operasi militer pimpinan Amerika Serikat untuk menguasai kembali Kuwait dari Irak pada Perang Teluk 1991.

Masri terpilih sebagai pimpinan Bank Arab tahun 2012 setelah pengunduran diri Abdel Hamid Shoman yang keluarganya telah mendirikan bank itu di Yerusalem pada tahun 1930.

Sabih al-Masri juga investor terkemuka di wilayah-wilayah Palestina dengan saham besar di Paltel, sebuah perusahaan saham publik, yang merupakan perusahaan sektor swasta terbesar di Tepi Barat.

Keluarga Masri termasuk keluarga terkaya dari Palestina, dengan mayoritas saham di bisnis real estat, perhotelan, telekomunikasi yang didirikan di wilayah-wilayah tersebut setelah persetujuan pemerintahan dengan Israel tahun 1993.(*)

#Palestina #Arab Saudi #Pangeran
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Thunberg menegaskan perlakukan buruk yang dialaminya selama ditahan otoritas militer itu jauh lebih baik daripada yang dialami warga Palestina.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
ShowBiz
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Keputusan Paramore diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global No Music for Genocide
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Olahraga
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Bruno Fernandes dan Harry Kane kini diincar oleh klub Arab Saudi. Mereka berani membayar mahal untuk pemain elite Eropa tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 September 2025
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Indonesia
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Eropa seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Norwegia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Bagikan