Api Abadi Mrapen Padam, Ganjar Kirim Anak Buah Cari Penyebabnya

Api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah padam, Sabtu (3/10). (MP/Pemprov Jateng).
MerahPutih.com - Baru kali pertama terjadi api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah padam total. Api Mrapen yang biasanya digunakan untuk obor event nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) ini diketahui sudah padam selama sepekan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mendapatkan laporan padamnya api Mrapen di Grobogan. Ia pun langsung mengirimkan tim khusus dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah untuk menangani peristiwa padamnya api abadi Mrapen.
"Saya dapat laporan kejadian itu (padamnya api Mrapen) langsung minta Dinas ESDM untuk mengeceknya," ujar Ganjar, Minggu (4/10).
Baca Juga
DKPP: Masyarakat Pentingkan Kesehatan daripada Pilkada Serentak
Ganjar meminta pada Dinas ESDM untuk mencari tahu penyebab matinya api abadi Mrapen. Padamnya api api abadi Mrapen apakah disebabkan adanya aktivitas pengalian atau karena cadangan sumber daya yang ada di dalamnya habis masih dicari tahu penyebabnya.
"Jika peristiwa padamnya api abadi Mrapen akibat sumber gas yang ada di dalamnya habis, maka itu berarti karena faktor alam," papar dia.

Perlu diketahui, pada bagian bawah api abadi Mrapen terdapat ruangan-ruangan yang berisi gas yang keluar sedikit demi sedikit sebagai sumber dari api abadi tersebut menyala terus. Ia menduga penyebab padamnya api abadi Mrapen akibat danya gangguan dan eksplotasi wilayah yang ada di sekitarnya.
"Bisa saja ada ya gangguan kiri kanannya, bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu munculnya api hingga padam total," kata dia.
Kalau padamnya api abadi Mrapen itu disebabkan karena adanya aktivitas eksploitasi disekitarnya, ia meminta tim melakukan tindakan. Ia berharap persoalan ini segera ditemukan titik permasalahanmya.
"Jika masalah bisa ditemukan, segera mungkin api Mrapen bisa dinyalakan lagi," tandasnya.
Baca Juga
Pilkada Saat COVID-19 Tetap Saja Menyimpan Berbagai Macam Potensi Konflik
Diketahui, api abadi Mrapen padam sejak 25 September 2020 dan berdasarkan keterangan Dinas ESDM Wilayah Kendeng, sebelum padam, sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur yang berlokasi tak jauh dari Mrapen.
Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun. Api Mrapen kerap digunakan untuk obor PON dan Asian Games. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
