Apakah Kita Sedang Menuju Perang Dunia III? Ini Pendapat dan Analisis Para Pengamat

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 20 Juni 2025
Apakah Kita Sedang Menuju Perang Dunia III? Ini Pendapat dan Analisis Para Pengamat

Ketegangan di sejumlah region dalam lima tahun terakhir memicu kekhawatiran warga dunia akan pecahnya perang besar. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertanyaan ini mulai menguar seiring meningkatnya perang dan konflik di Eropa, Timur Tengah, dan Asia dalam lima tahun terakhir.

Dimulai dari Ukraina pada 2022, Lalu Gaza pada 2023, India Vs Pakistan pada Mei 2025, dan terakhir Iran Vs Israel pada Juni 2025. Ledakan senjata terdengar lebih nyaring daripada diplomasi.

Konflik Ukraina dianggap sebagai pusat dari semua krisis ini sudah menelan 500.000 korban jiwa. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan 50.000 warga tak berdaya.

Sudah Masuk Perang Dunia

David Miliband, mantan Menteri Luar Negeri Inggris, telah memperingatkan pada Mei lalu.

“Ini adalah momen pergolakan geopolitik yang nyata, sebanding dengan runtuhnya Perang Dingin,” katanya seperti dikutip theguardian.com.

Sementara Fiona Hill, analis kebijakan dan penasihat pertahanan Inggris, menyatakan secara lebih ekstrem

“Perang Dunia III sudah dimulai, jika saja kita mau mengakuinya,” katanya.

Sean O’Grady dari The Independent membandingkan serangan Hamas 7 Oktober terhadap Israel dengan pembunuhan Franz Ferdinand tahun 1914, pemicu Perang Dunia I.

Baca juga:

Cemas tentang Kemungkinan Perang Dunia III, Warganet Hibur Diri Pakai Meme di X

“Jika ini adalah percikan awal, maka kita mungkin sedang menyaksikan kebangkitan nasionalisme yang bisa menyeret kekuatan besar dunia,” ujarnya, seperti dikutip theweek.com.

Ketegangan di Berbagai Region

Konflik Israel-Iran makin panas setelah serangan Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran. Iran menyebutnya “deklarasi perang.”

Bahkan, seorang jenderal Iran memperingatkan bahwa Pakistan bisa membalas dengan serangan nuklir jika Israel melancarkan serangan atom, situasi yang bisa memicu reaksi India.

Sementara itu, di Eropa, serangan drone Ukraina ke basis militer Rusia mempermalukan Putin. Jenderal Rusia Apti Alaudinov bahkan menyerukan mobilisasi sejuta pasukan karena “Perang Dunia sudah dimulai.”

Di Asia, China menunjukkan agresinya terhadap Taiwan, melakukan latihan militer besar-besaran di dekat perairan sensitif.

Baca juga:

Jika Perang Dunia III Terjadi, Negara-Negara Ini Dianggap Aman untuk Ditinggali

Banyak pihak percaya Beijing akan menyerang Taiwan sebelum 2027. Jika itu terjadi, AS sebagai pelindung utama Taiwan kemungkinan akan terlibat langsung.

Tak ketinggalan, Korea Utara memperkuat armada nuklirnya, dengan kapal perusak baru yang mampu meluncurkan rudal balistik nuklir. Ini menambah ketegangan di Semenanjung Korea.

Dengan Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara kian kompak, serta NATO dan AS terus meningkatkan kesiapan militer, kekhawatiran akan meledaknya Perang Dunia III tampak semakin nyata.

Warga dunia mungkin tak berniat perang setelah mengalami dua kali Perang Dunia yang mengenaskan, namun sejarah menunjukkan bahwa konflik besar kerap dimulai saat dunia lengah dan merasa damai. (dru)

Baca juga:

Serangan Udara Israel ke Iran Terus Berlanjut, Amerika Serikat Bisa Terseret ke Perang Dunia III

#Perang #Perang Iran-Israel #Konflik Israel-Iran
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Pertemuan khusus itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, selaku Ketua ASEAN, untuk membahas situasi terkini di perbatasan Kamboja–Thailand sejak konflik meningkat pada 8 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Bagikan