Antrean Gas LPG 3 Kg Menelan Korban Jiwa, Prabowo Didesak Pecat Bahlil


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. MP/Didik Setiawan.
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, didesak untuk segera memecat Bahlil Lahadalia dari posisinya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Desakan itu disampaikan ekonom Gede Sandra. Ia menilai, Bahlil inkompeten dengan mengeluarkan kebijakan transisi distribusi LPG 3 kg dari pengecer ke pangkalan.
Kebijakan Bahlil itu menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga di Pamulang meninggal dunia akibat kelelahan setelah berjam-jam mengantre untuk mendapatkan gas LPG 3 kg, pada Senin (3/2).
“Justru bila tidak direshuffle, saya yang bingung. Standar moral semacam apa yang mempertahankam menteri yang akibat inkompetensi kebijakannya ini telah mengakibatkan nyawa seorang rakyat Indonesia melayang,” kata Gede kepada wartawan, Selasa (4/2).
Baca juga:
Kronologis Ibu Meninggal Antre LPG di Tangsel, Sampai Buat Menteri Bahlil Minta Maaf
Gede juga menyayangkan langkah Prabowo, yang memilih Bahlil sebagai Menteri ESDM. Menurutnya, posisi strategis itu semestinya diisi oleh orang berlatar belakang ekonomi atau teknik, bukan politisi seperti Bahlil.
“Agar dapat berhitung dengan baik. Agar tidak selalu rakyat yang menjadi korban dari inkompetensi pejabat,” tegasnya.
Dia menilai, selama ini Bahlil hanya pintar "bermain" politik dan tidak paham cara menyejahterakan rakyat. Gede menyebutkan, Ketum Golkar itu hanya mengerti cara berbagi konsesi tambang.
Baca juga:
Larangan Penjualan LPG 3 Kg Bikin Pedagang Kecil Kehilangan Pendapatan
"Taunya hanya berbagi-bagi konsesi tambang untuk politik, tapi berbagi kebutuhan dasar rakyat tidak paham,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gede menekankan, kebijakan transisi distribusi gas LPG 3 kg dari pengecer ke pangkalan hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia kematian warganya bertentangan dengan pembukaan UUD 1945.
“Secara terang benderang telah bertentangan dengan pembukaan UUD 1945. Yang mana pemerintah melindungi segenap Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
