Antrean Gas LPG 3 Kg Menelan Korban Jiwa, Prabowo Didesak Pecat Bahlil

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 04 Februari 2025
Antrean Gas LPG 3 Kg Menelan Korban Jiwa, Prabowo Didesak Pecat Bahlil

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. MP/Didik Setiawan.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, didesak untuk segera memecat Bahlil Lahadalia dari posisinya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Desakan itu disampaikan ekonom Gede Sandra. Ia menilai, Bahlil inkompeten dengan mengeluarkan kebijakan transisi distribusi LPG 3 kg dari pengecer ke pangkalan.

Kebijakan Bahlil itu menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga di Pamulang meninggal dunia akibat kelelahan setelah berjam-jam mengantre untuk mendapatkan gas LPG 3 kg, pada Senin (3/2).

“Justru bila tidak direshuffle, saya yang bingung. Standar moral semacam apa yang mempertahankam menteri yang akibat inkompetensi kebijakannya ini telah mengakibatkan nyawa seorang rakyat Indonesia melayang,” kata Gede kepada wartawan, Selasa (4/2).

Baca juga:

Kronologis Ibu Meninggal Antre LPG di Tangsel, Sampai Buat Menteri Bahlil Minta Maaf

Gede juga menyayangkan langkah Prabowo, yang memilih Bahlil sebagai Menteri ESDM. Menurutnya, posisi strategis itu semestinya diisi oleh orang berlatar belakang ekonomi atau teknik, bukan politisi seperti Bahlil.

“Agar dapat berhitung dengan baik. Agar tidak selalu rakyat yang menjadi korban dari inkompetensi pejabat,” tegasnya.

Dia menilai, selama ini Bahlil hanya pintar "bermain" politik dan tidak paham cara menyejahterakan rakyat. Gede menyebutkan, Ketum Golkar itu hanya mengerti cara berbagi konsesi tambang.

Baca juga:

Larangan Penjualan LPG 3 Kg Bikin Pedagang Kecil Kehilangan Pendapatan

"Taunya hanya berbagi-bagi konsesi tambang untuk politik, tapi berbagi kebutuhan dasar rakyat tidak paham,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gede menekankan, kebijakan transisi distribusi gas LPG 3 kg dari pengecer ke pangkalan hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia kematian warganya bertentangan dengan pembukaan UUD 1945.

“Secara terang benderang telah bertentangan dengan pembukaan UUD 1945. Yang mana pemerintah melindungi segenap Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Pon)

#Prabowo Subianto #Menteri ESDM Bahlil Lahadalia #Gas LPG 3 Kg #LPG
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Affan sendiri telah menabung untuk membeli sebidang tanah di Lampung dan membelikan motor untuk adiknya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Bagikan