Antisipasi Kerawanan Pemilu, Mabes Polri Gelar Simulasi Pengamanan di Solo


Simulasi Pengamanan Pemilu di Karanganyar, Jawa Tengah (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Mabes Polri menggelar simulasi pengamanan Pemilu di Solo, Jawa Tengah. Pemilihan Solo sebagai tempat simulasi dilatari pertimbangan karena kota tersebut menempati peringkat pertama potensi terjadi kerawanan Pemilu 2019.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengungkapkan Solo menjadi wilayah Jawa Tengah dengan indeks kerawanan tertinggi sehingga perlu pengamanan ekstra agar penyelenggaraan Pemilu berlangsung aman dan damai.
Dalam simulasi pengamanan yang dilakukan Mabes Polri, sekitar 23.600 personel kepolisian dan 14.000 personel TNI diterjunkan. Simulasi pengamanan berlangsung di halaman parkir Museum De Tjolomadeo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

"Solo masuk prioritas pengamanan Pemilu 2019. Kami menjadikan Solo masuk prioritas pengamanan karena selama proses kampanye banyak agenda besar melibatkan capres dan cawapres," ujar Irjen Pol Condro Kirono usai simulasi pengamanan kota di Karanganyar, Rabu, (13/3).
Analisis intelijen menunjukkan adanya konflik sosial saat pemilu nanti. Polda Jateng perlu melakukan simulasi pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi di Solo.

"Mabes Polri yang menunjuk langsung Solo sebagai percontohan simulasi pengaman Pemilu 2019 tingkat nasional. Setelah ini semua Polda se-Indonesia melakukan hal sama," kata dia.
Kapolda menjelaskan selain wilayah eks Karesiden Surakarta, juga ada eks Kresiden Kedu dan Banyumas yang masuk peringkat kedua dan ketiga indeks kerawanan pemilu. Polda Jateng perlu melakukan simulasi ini agar semua satuan tahu Standar Operasional Prosedur (SOP) atau protap penanganan ketika ada kejadian.

"Ada serangan teror bom, satuan mana dulu yang bergerak. Ada kerusuhan di kantor Bawaslu apa yang harua dilakukan Dalmas dan Brimob. Kita uji kemampuan pengamanan dalam simulasi ini," jelasnya.
Ditanya terkait adanya ancaman terorisme saat pemilu, Kapolda menegaskan sudah ada Densus 88 yang siap bergerak melawannya. Satgas Intelejen juga ikut membantu mendeteksi ancaman teror.
"Kami pastikan situasi Solo serta Jateng mendekati sebulan pencoblosan kondusif dan aman tanpa ada gangguan keamanan," pungkas Irjen Pol Condro Kirono.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sandiaga Uno Dikepung Massa Saat Kampanye di Kota Bima
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila

Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana

Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
