Antisipasi Kecelakaan Bagi Pemudik Jalur Darat

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 25 April 2022
Antisipasi Kecelakaan Bagi Pemudik Jalur Darat

Pandangan tetap fokus ke depan. (Foto: Unsplash/Xan Griffin)

Ukuran:
14
Audio:

DATA Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa mobil pribadi menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan di mudik tahun ini, yakni 22,9 juta orang (26,8 persen). Oleh karena itu, penting bagi pengendara jalur darat untuk mengantisipasi kelelahan dan risiko kecelakaan saat melakukan perjalanan mudik.

"Mudik dengan kendaraan sendiri adalah perjalanan yang menyenangkan karena banyak dinantikan, terlebih dua tahun kemarin tidak bisa melakukan mudik. Namun, harus diingat pula kalau mudik dengan berkendara sendiri adalah salah satu aktivitas yang berisiko," kata Traning Director Global Defensive Driving Consulting (GDDC) Aan Gandhi, dikutip ANTARA, Sabtu (23/4).

Aan pun membagikan tips yang perlu diperhatikan bagi pemudik di jalan, yakni memeriksa kendaraan sebelum berangkat mudik di bengkel, jika perlu servis secara keseluruhan. Pemudik juga direkomendasikan untuk membuat rencana perjalanan yang meliputi jalur, cek aplikasi perjalanan untuk antisipasi kemacetan, dan melakukan mapping untuk memperkirakan waktu beristirahat.

Baca juga:

Seberapa Antusias Warga +62 Ingin Mudik Mengobati Rindu Kampung Halaman

Antisipasi Kecelakaan Bagi Pemudik Jalur Darat
Pastikan ada pengemudi cadangan. (Foto: Unsplash/Dan Gold)

"Selanjutnya, jika perjalanannya cukup jauh, pastikan ada pengemudi pengganti. Pengemudi pengganti tidak boleh duduk di depan, dia harus duduk di row belakang/tengah. Kalau di depan, ia akan terjaga dan menjadi navigator, sehingga tidak bisa istirahat," paparnya.

Pastikan juga penumpang sesuai dengan seat kendaraan, misalnya mobilnya adalah 7-seater, maka penumpang juga harus berjumlah tujuh sudah termasuk pengemudi, tidak boleh lebih.

"Ini adalah karena mobil menyediakan safety belt yang berjumlah sesuai kapasitas. Selain itu, overload beban akan berpengaruh ke suspensi, ban-nya juga terlalu overload untuk menambah beban, dan ini membahayakan," kata Aan.

Macet yang tidak diprediksi biasanya akan membuat pemudik mudah letih dan lapar, jadi jangan lupa untuk membawa makanan secukupnya. Selain itu, supaya mengemudi dengan keadaan tenang dan tidak panik, pastikan bahan bakar sudah terisi lebih dari setengahnya. Bagi pengemudi mobil, pastikan tidak melebih batas maksimal atau 100 km/jam dan tidak di bawah 60km/jam saat berada di tol.

Baca juga:

Hampir 1 Juta Kendaraan Bakal Masuk Jateng Saat Mudik 2022

Antisipasi Kecelakaan Bagi Pemudik Jalur Darat
Cek kendaaraan secara keseluruhan. (Foto: Unsplash/Laurel and Michael Evans)


Yang tidak kalah penting adalah kondisi kesehatan pengemudi yang berpuasa ketika melakukan perjalanan mudik. Menurutnya, penting bagi pemudik untuk mengantisipasi kelelahan. Aan menyarankan untuk melakukan interval saat mengemudi. Mislanya, berkendara selama dua jam penuh, lalu istirahat selama 15-60 menit, kemudian baru melanjutkan perjalanan selama dua jam lagi.

"Pengemudi menyetir maksimal delapan jam. Lebih dari itu akan merasa letih dan jenuh. Ini yang berbahaya jika dipaksakan. Setelah delapan jam mengemudi, harus istirahat. Lebih baik lagi kalau ada pengemudi pengganti," imbuhnya.

Aan juga mengatakan terdapat teknik berkendara risiko rendah yang merupakan metode mengemudi secara antisipatik.

"Pastikan pandangan tetap fokus ke depan, dan mata tidak bertumpu hanya pada satu kendaraan. Cek spion juga lima sampai delapan detik sekali, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan," tutupnya. (and)

Baca juga:

Mudik 2022, Polisi Bakal Terapkan One Way-Ganjil Genap di Tol Jawa

#Mudik #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Bagikan