Kesehatan

Antisipasi Agar Tidak Menggendut dan Tetap Sehat Ketika Liburan

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 14 Desember 2019
Antisipasi Agar Tidak Menggendut dan Tetap Sehat Ketika Liburan

Liburan cenderung menjadi lebih gendut. (Foto:Pexels/bruce mars)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENDEKATI libur panjang, rasanya tidak sabar untuk bisa beristirahat sejenak dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Biasanya kamu harus bangun pagi dan bersiap-siap untuk bekerja, kini kamu bisa tidur lebih lama, bermalas-malasan dirumah, atau pergi berlibur bersama keluarga.

Karena banyak waktu luang, biasanya ketika libur akan timbul banyak godaan untuk mengonsumsi makanan dan minuman lebih banyak daripada biasanya.

Baca Juga:

Isi Akhir Pekanmu dengan Kegiatan Sehat

1. Makanan manis, boleh?

makan
Aturlah jam makan dengan baik. (Foto: Pexels/rawpixel.com)


Kue tart yang menggugah selera dan boba tea yang lagi tren tentunya tempting banget untuk dicoba ketika libur panjang. Jangan takut! Kamu tetap bisa mengonsumsi segala makanan yang kamu mau, tapi kamu harus mengatur jam makan kamu.

Penelitian yang dilakukan oleh healthline menyimpulkan bahwa kamu boleh saja mengonsumsi makanan atau minuman manis, tetapi kamu harus membatasi waktu makanmu. Ternyata, triknya bukan mengenai apa yang kamu makan, melainkan kapan kamu mengonsumsinya.


2. Jeda makan 10 jam

jam
Gunakan jeda makan untuk mengantisipasi kegendutan. (Foto: Pixabay/nile)

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menderita diabetes mengalami peningkatan kesehatan ketika mereka membatasi jam makan mereka sampai 10 jam saja dan sisanya berpuasa selama 14 jam. Waktu makan bisa kamu sesuaikan sendiri dengan aktivitasmu sehari-hari asal jangan berganti-ganti jamnya ya.

Baca Juga:

Mengungkap Jenis-Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya


3. Atur pola makan jauh lebih efektif dan sehat

makan
Atur jeda makan bukan diet. (Foto: Pexels/rawpixel.com)


Penelitian yang dilakukan oleh Salk Institute, University of California, dan San Diego School of Medicine menyimpulkan bahwa jeda makan 10 jam bisa menurunkan berat badan, mengurangi lemak perut, dan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah yang lebih stabil.


4. Metabolisme tubuh

makan
Metabolisme tubuh manusia terhubung dengan ritme sirkadian. (Foto: Pexels/Kaboompics.com)


Dr. Pam Taub, kardiologis dari UC San Diego School of Medicine, mengatakan bahwa metabolisme tubuh manusia terhubung dengan ritme sirkadian. "Ritme sirkadian yang optimal bisa mengoptimalkan sistem metabolisme," ungkap Taub. Dilansir dari science daily, ritme sirkadian adalah siklus kehidupan dari mahkluk hidup.

Pengetahuan ini mampu membantu pasien dengan gangguan metabolisme tubuh untuk bisa menyeimbangkan metabolisme mereka tanpa mengurangi kalori atau meningkatkan latihan fisik atau olahraga.

Karena jeda makan 10 jam ini mempengaruhi ritme sirkadian manusia, maka puasa ini berpotensi untuk meningkatkan kesehatan kardiometabolik dan membantu mencegah sindrom metabolik tubuh manusia. (shn)


Baca Juga:

Penderita Diabetes Mengonsumsi Pisang, Bolehkah?

#Aksi Makan #Cara Makan #Makan Sehat #Tren Makanan #Makanan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Video
Manfaat Biji Chia Sebagai Makanan Unggul untuk Kesehatan
Biji chia memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kandungan serat hingga lemak sehat, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan manajemen berat badan.
Rezita Kesuma - Rabu, 06 November 2024
Manfaat Biji Chia Sebagai Makanan Unggul untuk Kesehatan
Lifestyle
5 Manfaat Tersembunyi Chia Seed, Bisa Menurunkan Berat Badan
5 manfaat tersembunyi chia seed bisa menurunkan berat badan. Berikut ini adalah berbagai manfaatnya.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
5 Manfaat Tersembunyi Chia Seed, Bisa Menurunkan Berat Badan
Lifestyle
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
5 makanan tinggi antioksidan ini bisa mencegah radikal bebas. Berikut ini adalah lima makanannya.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
Fun
5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak
Dengan mengganti junk food dengan alternatif camilan sehat ini, anak-anak akan lebih bertenaga dan lebih fokus dalam belajar.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak
Lifestyle
4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pilih Makanan di Jam Kerja
Biasanya untuk megeksplorasi selera bisa mencoba dengan menu-menu baru. Dengan cara ini membantu diri tidak jenuh dengan makanan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Agustus 2024
4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pilih Makanan di Jam Kerja
Video
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Bergizi
Menyediakan bekal makanan bergizi yang menggugah selera sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Rezita Kesuma - Senin, 26 Agustus 2024
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Bergizi
Lifestyle
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Ahli gizi membagikan tips bekal makanan anak yang sehat dan bergizi. Hal itu bisa berdampak pada kesehatan anak.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Agustus 2024
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Indonesia
PBB Sebut Program Makan Bergizi Gratis sebagai Investasi
Langkah tersebut juga cara yang efektif bagi negara untuk memperbaiki nutrisi masyarakatnya.
Dwi Astarini - Senin, 08 Juli 2024
PBB Sebut Program Makan Bergizi Gratis sebagai Investasi
Video
3 Bahan Memasak di Dapur ini Bisa Turunkan Tekanan Darah
Selain berkonsultasi dengan dokter, kamu bisa mengatasi hipertensi dengan mengonsumsi beberapa bahan masakan. Untungnya, kamu dapat menemukan bahan-bahan ini di dapur rumah.
Rezita Kesuma - Rabu, 05 Juni 2024
3 Bahan Memasak di Dapur ini Bisa Turunkan Tekanan Darah
Bagikan