Anomali Cuaca, Padang Arafah Diguyur Hujan saat Wukuf


Padang Arafah. (Antaranews)
MerahPutih.com - Wukuf di Padang Arafah tahun ini diwarnai anomali cuaca ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut bahkan hingga ke Puncak Jabal Rahmah.
Jamaah yang berada di Jabal Rahmah, gunung (bukit batu) yang berada tak jauh dari tenda jamaah di Arafah, serentak meneriakkan kalimat pujian Ilahi saat hujan tiba-tiba turun dengan deras. “Allahu Akbar! La illa ha illallah,” teriak jamaah hampir serentak.
Baca Juga: Mengganti Ibadah Haji, Menziarahi Makam Wali
Seperti diberitakan Antara, mereka mulai mendaki Jabal Rahmah setelah usai mengikuti salat Zuhur dan khutbah wukuf berjamaah di Arafah.

Awalnya cuaca terik dirasakan di sekitar Arafah hingga orang yang akan mendaki Jabal Rahmah merasakan panas sehingga banyak diantaranya menggunakan payung.
Banyak jamaah yang memilih untuk memanjatkan doa di Jabal Rahmah saat wukuf. Tempat itu memang jamak dipadati jamaah karena banyak yang meyakini berdoa saat wukuf di Jabal Rahmah merupakan tempat yang mustajab.
Baca Juga: Menkes Beri Tips Bagi WNI yang Berniat Naik Haji
Cuaca yang awalnya terik dan menyengat, seketika tertutup awan mendung dan tak lama kemudian hujan deras mengguyur. Hujan mengguyur disertai petir yang menyambar.
Hujan berlangsung selama sekitar dua jam dari mulai pukul 14.00 hingga 16.00 waktu setempat. Setelah itu cuaca kembali cerah berawan. Namun, justru banyak jamaah yang bertahan di Jabal Rahmah untuk meneruskan doa mereka.
Tak lama kemudian hujan mereda, namun cuaca tetap terasa teduh berawan sehingga cukup ramah untuk jamaah dari Indonesia. (*)
Baca Juga: Musim Haji, Kemenhub Cek Kelaikan Pesawat Calon Jemaah Haji
Bagikan
Berita Terkait
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu

Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum

KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara

Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024
