Anies Sebut Kemacetan Jakarta Karena Jumlah Kendaraan Bermotor Meningkat

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 12 November 2019
 Anies Sebut Kemacetan Jakarta Karena Jumlah Kendaraan Bermotor Meningkat

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah revitalisasi trotoar di Ibu Kota penyebab kemacetan di Jakarta. Anies pun berdalih biang macet di Jakarta dikarenakan membludaknya kendaraan bermotor.

"Setahu saya yang bikin macet itu mobil dan motor ya, bukan trotoar ya," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/11).

Baca Juga:

Jawaban Sekda Saefullah Namanya Dicatut Jadi Cawagub DKI

Anies pun mengklaim, pihaknya merehabilitasi trotoar di Jakarta tak merugikan masyaraka dengan memperluas lokasi pendestrian tersebut. Tapi kata dia, perbaikan itu untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

Anies bantah pembangunan trotoar jadi penyebab kemacetan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Seperti diketahui, Pemprov DKI tengah kebut pembangunan trotoar hampir diseluruh ruas jalan protokol Ibu Kota. Banyaknya material di jalanan saat revitalisasi dan luas trotoar yang semakin dilebarkan dinilai oleh sebagian pihak sebagai penyebab bertambahnya kemacetan.

"Sesungguhnya panjang jalan di Jakarta tidak berubah. Panjang jalan di Jakarta itu segitu. Jumlah kendaraan bermotornya yang meningkat banyak. Dan itu yang harus ditangani dengan lebih banyak mau menggunakan kendaraan umum," tutur Anies.

Anies menyampaikan, berdasarkan salah satu riset bahwa Jakarta adalah salah satu kota dengan jumlah pejalan kaki terendah di dunia. Untuk itu, renovasi trotoar merupakan salah satu upaya Pemprov DKI agar warga Ibu Kota lebih banyak yang beraktivitas sehari-hari dengan berjalan kaki.

"Dengan adanya trotoar juga, kita berharap warga bisa berjalan kaki lebih banyak. Kita berharap penggunaan sepeda juga lebih banyak," jelas Anies.

Baca Juga:

Cawagub Syaikhu Geram Gerindra Ajukan Empat Nama Pengganti Sandi

Ia pun mengajak masyarakat mulai menggunakan moda transportasi umum untuk berkontribusi mengurangi kemacetan. Anies mengklaim jumlah pengguna transportasi umum saat ini meningkat dua kali lipat dibanding 2017 ketika dirinya awal memimpin Jakarta.

"Di tahun 2017 itu sekitar 340-an ribu. Sekarang sudah meningkat di atas 700 ribu penumpang. Artinya lebih banyak warga yang menggunakan kendaraan umum. Itu yang bisa mengurangi kemacetan," tutup Anies.(Asp)

Baca Juga:

Maret Tahun Depan Pembangunan MRT Jakarta Fase II Dimulai

#Kemacetan #Jakarta Macet #Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, layanan Transjabodetabek belum berhasil mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Indonesia
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Jakarta jadi kota ke-17 dengan transportasi publik terbaik dunia versi survey Time Out 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Indonesia
Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
Hal ini seperti disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Selasa (2/9).
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
Indonesia
Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung
Kepadatan ini juga berdampak pada jalan-jalan di sekitar area lingkar BXC
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta
Pemprov DKI memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban, mulai dari proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta
Indonesia
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta turun.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Indonesia
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Jika disetujui, Pemprov DKI bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 melalui program KJMU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun
Berdasarkan TomTom Traffic Index 2025, Jakarta menempati peringkat ke-90 dari 500 kota termacet di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun
Bagikan