Anies Sebut Banjir Era Ahok Lebih Parah, PDIP Baper

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 02 Mei 2019
Anies Sebut Banjir Era Ahok Lebih Parah, PDIP Baper

Banjir merendam kawasan Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur sejak Minggu (11/11) malam. (FOTO: BPBD DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyayangkan sikap Gubernur Anies yang selalu membandingkan penyelesaian persoalan banjir ketika dikomentari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ketika dikomentari Ahok mengenai banjir, Anies langsung membandingkan banjir tahun ini dengan banjir pada masa kepemipinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (MP/Asropih)
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (MP/Asropih)

Kata Anies, jumlah korban pengungsi banjir kiriman pada Jumat 26 April 2019 dini hari lalu hanya mengakibatkan 1.600 orang mengungsi, sedangkan pada 2015 ada sekitar 200.000 orang yang mengungsi.

"Engak perlu lah dibadingkan, saya pikir kita harus arif ketika ada orang yang memberi masukan, ya terima kasih saja apa yang bisa kita lakukan untuk perbaikan itu, kan gitu. Saya kira akan jauh lebih baik daripada saling menuding kesalahan orang," ujar Gembong saat dihubungi wartawan, Kamis (2/5).

Menurut Gembong, banjir yang terjadi pada 2015 saat Ahok memimpin Jakarta banjir tidak hanya disebabkan oleh air kiriman dari Bogor Jawa Barat. Namun saat itu bencana terjadi lantaran hujan lokal di kota Jakarta dan banjir karena Rob.

Dengan begitu, kata dia, berbeda dengan banjir yang terjadi pada tahun 2019 ini yang hanya terjadi karena air kiriman dari Bogor.

Ia juga merinci jenis-jenis banjir di ibu kota, di Jakarta katanya, ada empat tipe banjir. Pertama tipe kiriman, kedua adalah tipe hujan lokal, ketiga banjir kiriman dan lokal, keempat banjir itu adalah kiriman kemudian banjir lokal dan Rob.

"Jadi harus membandingkan apple to apple dalam konteks ini 2015 itu adalah banjir yang emang terjadi tipe empat ini," tuturnya.

Gembong menduga banjir yang melanda Jakarta tahun 2019 ini kemungkinan besar pompa air yang disiagakan telat difungsikan. Menurut dia Pemprov DKI sudah memiliki jumlah pompa yang sangat memadai. (Asp)

Baca Juga: Langkah Anies Cegah Banjir Jakarta. Berhasil Gak, Ya?

#Anies Baswedan #Basuki Tjahaja Purnama #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Bagikan