Anies: Rezim Otoriter Tonggak Penjaganya Rasa Takut
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan melakukan orasi kebangsaan di hadapan ribuan massa relawan dan simpatisan parpol di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11).
Anies dalam orasi politiknya tersebut berjanji akan mengembalikan kepercayaan aparat penegak hukum pada masyarakat. Dia juga akan mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok.
Baca Juga:
Anies Bakal Hadiri Haul Habib Ali Solo dan Orasi Kebangsaan di Edutorium UMS
"Kita mengembalikan kepercayaan aparat penegak hukum pada masyarakat. Mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok seperti sekarang," ujar Anies.
Dikatakannya, KPK harus menjadi kuat, menjadi badan lembaga siap hadapi semuanya. Dan bukan sebagai tempat kriminalisasi.
"Sekarang sudah ada yang merasakan," tegas dia.
Ia menambahkan dalam demokrasi penguasa bertahan karena dipercaya. Kepercayaan itu tonggak demokrasi.
"Rezim otoriter tonggak penjaganya rasa takut. Karena itu mereka gunakan rasa takut untuk bertahan," tandasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Saat ini tahapan pemilu tengah dimulai. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: AHY Ketakutan karena Ribuan Kader Demokrat Mendadak Dukung Anies
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah