Anies Minta Naramuda Jakarta Bawa Perubahan di DKI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 09 Mei 2021
Anies Minta Naramuda Jakarta Bawa Perubahan di DKI

Naramuda Jakarta merupakan sebutan bagi mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebagai bentuk peningkatan mutu dan akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meluncurkan Naramuda Jakarta. Naramuda Jakarta merupakan sebutan bagi mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), bermakna anak muda yang memberikan manfaat kepada semua.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpesan kepada seluruh Naramuda Jakarta agar tidak hanya fokus meraih cita-cita, tetapi juga menjalankan misi untuk membuat perubahan.

Baca Juga:

Moeldoko Pasrahkan Nasibnya di Tangan Jokowi

"Apa misi itu? Anda diharapkan menjadi pembawa perubahan di kota ini di Indonesia, saya berharap adik-adik semua persiapkan serius untuk menunaikan misi itu," ucap Anies di Jakarta, Minggu (9/5).

Anies juga memberikan saran agar para mahasiswa penerima manfaat dapat berprestasi dan memiliki kegiatan, baik di dalam maupun di luar kelas, sekaligus memperluas jejaring agar nantinya dapat membantu dalam proses penyelesaian misi tersebut.

"Jadilah mahasiswa yang sibuk dan multitasking, karena tidak ada single role, kita semua nantinya multiple role, berlatihlah multiple role mulai sekarang. Sekaligus bangun jejaring pertemanan untuk masa depan,” pesan Anies.

Jika misi tersebut ditunaikan dengan baik, maka Anies berharap para Naramuda Jakarta nantinya dapat membantu memberikan beasiswa kepada mereka yang membutuhkan.

“Anda bisa dikatakan dibiayai oleh iuran warga Jakarta. Hari ini Anda menerima beasiswa berupa KJMU. Insya Allah di masa depan andalah yang akan memberi beasiswa kepada mereka yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, karena kita menyadari bahwa pendidikan merupakan eskalator sosial ekonomi seseorang yang ingin meningkatkan kesejahteraannya,” tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (6/5) sore. (MP/Asropih)

Seperti diketahui, sebelumnya penerima KJMU hanya bagi mahasiswa tidak mampu secara ekonomi yang berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta dibawah Kementerian Agama.

Saat ini, sasaran penerima diperluas hingga menjangkau mahasiswa tidak mampu secara ekonomi yang berkuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan ketentuan akreditasi institusi A dan program studi yang juga terakreditasi A di wilayah DKI Jakarta pada Bidang Prioritas sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun berjalan.

Adapun jumlah penerima KJMU dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 terus meningkat. Pada tahun 2016 terdapat 594 mahasiswa di 46 PTN, 2017 terdapat 2.191 mahasiswa di 68 PTN, 2018 meningkat menjadi 4.542 mahasiswa di 85 PTN, 2019 ada 8.790 mahasiswa di 90 PTN, dan pada 2020 ada 10.264 mahasiswa di 99 PTN dan 10 PTS. Serta pada 2021 terdapat 10.445 mahasiswa di 103 PTN dan 10 PTS.

Baca Juga:

Kata Moeldoko Soal Wacana Reshuffle Kabinet

Perlu diketahui, program KJMU yang telah berjalan sejak 2016 ini menjaring generasi muda unggul dan berpotensi di DKI Jakarta untuk dikembangkan melalui dua jenis kegiatan yang wajib dilaksanakan para penerima manfaat. Yaitu Program Pengabdian Masyarakat Mandiri dan Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan, seminar, dan/atau kegiatan lain yang dapat menunjang peningkatan kompetens. (Asp)

#Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Berita Foto
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Pengunjuk rasa lari berhamburan dibubarkan gas air mata dalam aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2025
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Indonesia
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Konsentrasi massa yang terus berdatangan menyebabkan lalu lintas di sekitar gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI mulai tersendat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Bagikan