Anies Hentikan Sosialisasi Pergantian Nama di Jalan Mampang Raya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Teknis Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat (MP/foto: Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya memberhentikan sosialisasi pergantian nama Jalan Mampang Raya menjadi Jalan Jenderal Besar AH Nasution di wilayah Jakarta Selatan.
"Nah, proses yang sekarang ada, saya akan hentikan. Dan saya akan ubah dulu kepgubnya," ujar Anies di Gedung Teknis Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
Menurut Anies pergantian nama Jalan tersebut harus melalui proses panjang. Anies juga akan meminta masukan dari tokoh masyarakat untuk mengubah keputusan gubernur terkait hal itu.
Diketahui, penggantian nama jalan diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 28 tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Nama Jalan, Tanah dan Bangunan Umum di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Paramadina itu berkata, nantinya dalam Kepgub tersebut juga akan diatur soal mekanisme pergantian nama, agar pergantian tersebut tidak dapat dilakukan dengan sesukanya.
"Kemudian mekanisme pengusulan juga dibuat terstruktur. Jadi tidak bisa pengusulan itu diterima siapa saja, kemudian dieksekusi oleh siapa saja," jelasnya.
Seperti diketahui, Lurah Mampang, Jakarta Selatan Ramli mengatakan dirinya telah diminta oleh Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi untuk mensosialisasi perubahan nama itu setelah rapat di tingkat kota.
“Jadi ada rapat tingkat kota, setelah itu ada intruksi Wali Kota Jakarta Selatan dimana seluruh Lurah yang ada berhubungan dengan jalan raya Mampang disuruh mensosialisasikan ke warga,” ujar Ramli di Jakarta, Selasa (30/1) lalu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan