Anies Akui Masih Pakai Aplikasi Qlue Peninggalan Ahok


Ilustrasi aplikasi Qlue. (Instagram/@tiga_60)
MerahPutih.con - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku masih menggunakan aplikasi Qlue yang digagas oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Aplikasi Qlue itu digunakan untuk memfasilitasi pengaduan masyarakat.
"Qlue masih ada," kata Anies usai menghadiri 'Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota AdministrasiJakarta Timur' di Cakung, Kamis (28/3).
Meski begitu, kata Anies, pihaknya juga membuka jalur lain untuk menerima aduan masyarakat melalui media sosial.

"Tapi kita menggunakan yang senyatanya digunakan oleh warga. Misalnya warga pengguna twitter bisa melapor lewat twitter, begitu pun dengan FB dan Instragram," tuturnya.
Anies menuturkan, dengan dibukanya akses laporan dari masyarakat lewat media sosial ini diharapkan agar Pemprov biasa lebih cepat mengetahui kejadian yang dihadapi masyarakat.
"Dengan begitu maka tidak harus menggunakan satu channel saja, bisa channel apa saja boleh, karena perluasan itu harapannya bisa lebih cepat menangkap persoalan yang ada di masyarakat," ungkapnya.
Selain aplikasi Qlue dan media sosial di atas, Pemprov DKI juga mengeluarkan satu aplikasi aduan lainnya bernama 'Jakarta Aman'. Fungsi dari aplikasi ini tak jauh beda dengan Qlue rancangan Ahok. (Asp)
Baca Juga: Enam Hari Diluncurkan, Aplikasi 'Jakarta Aman' Sudah di Download 7 Ribu Orang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
