Anggota TNI Hilang Saat Patroli di Tembagapura

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria. (ANTARA/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)
Merahputih.com - Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif 756/WMS dan unsur TNI lainnya masih melaksanakan pencarian terhadap prajurit TNI, Prada Hengky Sumarlin Zai. Hengky hilang sejak Selasa (17/11) saat patroli di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Baca Juga:
Pemerintah Pusat Tetapkan Papua dan Papua Barat Jadi Fokus Pembangunan 2020-2024
Prada Hengky Sumarlin Zai sebelum dinyatakan hilang, sedang melaksanakan patroli dengan timnya di sekitar Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
"Saat pelaksanaan konsolidasi patroli, diketahui Prada Hengky Sumarlin Zai tidak ada dan sampai dengan saat ini masih dilaksanakan proses pencarian," ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangannya, Selasa (24/11).

Ia mengharapkan dukungan dan doa berbagai kalangan untuk pencarian terhadap prajurit TNI itu agar selamat dan dapat segera ditemukan.
Baca Juga:
"Mohon doa dari kita semua sehingga Prada Hengky Sumarlin Zai selamat dan dapat segera ditemukan," jelas dia dikutip Antara. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
