Anggota DPR Minta Pemain Timnas Indonesia tak Berkecil Hati


Dendy Sulistyawan dikawal ketat oleh Bui Tien Dung. (PSSI)
MerahPutih.com - Harapan Timnas Indonesia untuk melaju ke final Piala AFF 2022 akhirnya kandas. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-2 di semifinal leg kedua di Stadion My Dinh, Senin (9/1).
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Moh Haerul Amri mengakui kekalahan anak asuh Shin Tae-yong sangat menyakitkan hati rakyat Indonesia. Namun, para pemain diingatkan tak berkecil hati.
Baca Juga
Timnas Vietnam Diguyur Bonus Hampir 1 Miliar Rupiah Usai Kalahkan Indonesia
"Kekalahan itu memang menyakitkan bukan hanya bagi pemain, tetapi juga bagi rakyat Indonesia. Tapi, bukan berarti kita harus kecewa terus menerus dan pemain juga jangan berkecil hati," ungkap Moh Haerul Amri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/1).
Anggota Komisi X DPR ini yakin jika para pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meraih kemenangan. Tetapi, pemain Vietnam lebih baik dan mendapatkan keberuntungan untuk meraih dua gol ke gawang Indonesia.

Namun, Haerul Amri meminta kepada semua pihak agar tak menyalahkan para pemain maupun pengurus PSSI dalam kekalahan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.
"Kita patut berduka, tapi juga tidak bisa menyalahkan PSSI seorang diri. Bahwa kekalahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Wakil Ketua Umum GP Ansor ini.
Bagi Haerul Amri, sepak bola maupun cabang olah raga yang lainnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab bersama.
Baca Juga
Shin Tae-yong Minta Maaf Gagal Antar Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2022
Lebih lanjut, Sekjen Gerakan Pemuda NasDem berharap agar kekalahan ketika melawan Vietnam menjadi pelajaran berharga bagi pemain maupun tim pelatih untuk meningkatkan kualitas dan performanya. "Saya yakin kedepan Indonesia akan meraih prestasi jika terus memperbaiki diri," katanya, optimis.
Kedepan, Haerul Amri meminta kepada pemerintah agar pola rekrutmen dan pembinaan para pemain ditingkatkan lagi. Pembinaan pemain dari usia dini perlu diperhatikan agar Indonesia mendapatkan para pemain yang berkualitas.
Tak lupa, aktivis PMII ini juga mengingatkan kepada pemerintah agar asupan gizi dan bonus bagi para atlet termasuk pemain sepak bola diperhatikan.
"Bagaimana kita bisa meraih prestasi jika gizi dan bonus para pemainnya kurang baik. DPR akan memperjuangkan agar anggaran pembinaan gizi dan bonus ditingkatkan lagi," tandasnya.
Seperti diketahui, timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak final Piala AFF 2022. Sebab, agregat skor akhir adalah 0-2 untuk Vietnam. Di laga leg I yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno berakhir dengan skor 0-0. (*)
Baca Juga
Ungkapan Nguyen Tien Linh Usai Dua Golnya Antar Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

Raker Wamen Kebudayaan Giring Ganesha dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja

Jelang Semifinal Piala AFF Women U-16, Coach Timo Waspadai Postur dan Power Tim Australia

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
