Anggota DPR Kutuk Pelaku Bom Terminal Kampung Melayu
Kepolisian mengamankan lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5). (Humas Polda Metro Jaya)
Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil mengutuk keras tindakan pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam.
"Ledakan bom di Terminal Kampung Melayu merupakan ancaman teror yang nyata terhadap umat Islam yang akan menghadapi bulan suci Ramadan dan umat Kristiani yang akan merayakan perayaan kenaikan Isa Almasih," kata Nasir keterangan pers yang diterima merahputih.com, Rabu (24/5).
Selain itu, selaku anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Nasir melihat kejadian ini merupakan kejadian serangan teroris beruntun setelah sebelumnya terjadi serangan teroris di Manchester Arena, United Kingdom, Selasa (23/5) kemarin, dan serangan teroris di kota Marawi Mindanao, Filipina dan saat ini berstatus darurat militer.
"Densus 88 diharapkan dapat melihat dugaan keterkaitan dengan kejadian serangan teroris yang terjadi di Inggris dan Filipina kemarin, sehingga dapat terdeteksi jaringan pelaku teroris ini terhubung dengan ISIS," tuturnya.
Lebih lanjut, Nasir menjelaskan, pemasangan CCTV menjadi sangat penting untuk bisa mengetahui kejadian dan tindak kejahatan yang terjadi tiba-tiba seperti ini.
"Sudah mendesak dipasang CCTV tersembunyi di tempat yang rawan terjadi kejahatan di ibu kota terutama lokasi publik, agar pelaku kejahatan mudah diidentifikasi dan bisa cepat ditangkap," ujar Nasir.
Nasir menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang menimpa sejumlah korban sipil dan aparat kepolisian.
"Penanganan korban perlu segera ditangani dan diharapkan rumah sakit dan instansi terkait yang berwenang seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) segera menangani korban ledakan bom tanpa banyak pertimbangan birokratis demi kemanusiaan," tutup Nasir. (Abi)
Baca juga berita lain terkait bom Terminal Kampung Melayu dalam artikel: Foto Kepala Pelaku Bom Terminal Kampung Melayu Beredar
Bagikan
Berita Terkait
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan
Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks