Anggota DPR Kutuk Pelaku Bom Terminal Kampung Melayu

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Kamis, 25 Mei 2017
Anggota DPR Kutuk Pelaku Bom Terminal Kampung Melayu

Kepolisian mengamankan lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5). (Humas Polda Metro Jaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil mengutuk keras tindakan pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam.

"Ledakan bom di Terminal Kampung Melayu merupakan ancaman teror yang nyata terhadap umat Islam yang akan menghadapi bulan suci Ramadan dan umat Kristiani yang akan merayakan perayaan kenaikan Isa Almasih," kata Nasir keterangan pers yang diterima merahputih.com, Rabu (24/5).

Selain itu, selaku anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Nasir melihat kejadian ini merupakan kejadian serangan teroris beruntun setelah sebelumnya terjadi serangan teroris di Manchester Arena, United Kingdom, Selasa (23/5) kemarin, dan serangan teroris di kota Marawi Mindanao, Filipina dan saat ini berstatus darurat militer.

"Densus 88 diharapkan dapat melihat dugaan keterkaitan dengan kejadian serangan teroris yang terjadi di Inggris dan Filipina kemarin, sehingga dapat terdeteksi jaringan pelaku teroris ini terhubung dengan ISIS," tuturnya.

Lebih lanjut, Nasir menjelaskan, pemasangan CCTV menjadi sangat penting untuk bisa mengetahui kejadian dan tindak kejahatan yang terjadi tiba-tiba seperti ini.

"Sudah mendesak dipasang CCTV tersembunyi di tempat yang rawan terjadi kejahatan di ibu kota terutama lokasi publik, agar pelaku kejahatan mudah diidentifikasi dan bisa cepat ditangkap," ujar Nasir.

Nasir menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang menimpa sejumlah korban sipil dan aparat kepolisian.

"Penanganan korban perlu segera ditangani dan diharapkan rumah sakit dan instansi terkait yang berwenang seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) segera menangani korban ledakan bom tanpa banyak pertimbangan birokratis demi kemanusiaan," tutup Nasir. (Abi)

Baca juga berita lain terkait bom Terminal Kampung Melayu dalam artikel: Foto Kepala Pelaku Bom Terminal Kampung Melayu Beredar

#Polres Jakarta Timur #Bom Bunuh Diri #Ledakan Diduga Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Meskipun sudah ada belasan orang yang ditangkap, polisi masih mendalami berapa banyak yang akan ditetapkan sebagai tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Indonesia
Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar
Pos penjagaan di bagian gerbang depan sampai lobi gedung pun rusak. Sebagian besar kaca gedung pecah hingga ke lantai tiga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
Polisi resmi menghentikan penyelidikan kasus mahasiswa UKI Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus pada 4 Maret lalu karena tidak ditemukan unsur pidana.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
Indonesia
Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan
Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan
Indonesia
Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi
Sejauh ini, 27 saksi sudah diperiksa seperti disampaikan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Maret 2025
Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi
Indonesia
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Selain itu, CCTV juga menunjukkan bahwa korban diantar keluar pagar disuruh pulang.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Indonesia
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Kasus tewasnya Kenzha Erza Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) setelah dikeroyok temannya terus bergulir.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Indonesia
Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks
Bagikan