Andretti Berharap Timnya Masuk F1


Formula 1 masih menarik bagi orang untuk berinvestasi di dalamnya. (CAR Magazine)
JUARA dunia di tahun 1978, Mario Andretti berharap timnya dapat masuk dalam ajang kompetisi otomotif bergengsi, Formula 1 (F1).
Pebalap F1 yang dikenal dengan mobil Lotusnya itu bersaam dengan anaknya berusaha membujuk pengelola F1, FIA, untuk memasukan timnya. Pebalap berusia 82 tahun itu berharap sebelum natal sudah mendapatkan jawabannya.
Baca Juga:

Mario bersama anaknya, Michael, sudah jauh-jauh hari mengajukan proposal ke FIA menjadi salah satu tim dalam F1. Michael mengajukannya sejak bulan Februari tahun ini. Ketika musim balapan sudah berakhir, wajar bila dia berharap timnya dapat masuk.
Laman The Sun menuliskan, agaknya semuanya tak semudah yang dibayangkan oleh keluarga Andretti. Kabarnya komandan tim Mercedes Toto Wolff paling tidak setuju dengan proposal yang diajukan oleh Andretti. Namun dilain sisi yang membuat pebalap senior itu marah, adalah kemungkinan Audi ditolong oleh Wolff untuk masuk ke F1.
Terlepas dari hal itu, masalah uang menjadi dasar dari menerima atau tidak tim anyar, sebagai konstruktor ke-11. Apalagi ada regulasi baru mengenai pendanaan dalam tim. Namun Michael yang melakukan pembicaraan dengan para petinggi F1 di bulan Mei saat perhelatan Miami Grand Prix, mengatakan bahwa semuanya sudah berjalan di rel yang semestinya.
Dari laman The Indianapolis Star, Michael mengatakan bahwa ada kemungkinan menerima kabar baik sebelum natal tiba. Dia berharap berita baik sebagai kado natal buat keluarganya.
Baca Juga:

Kabar burung yang ada di luar menyebutkan sebenarnya Andretti bukan membawa tim baru, melainkan memberi tim lama. Mereka dikabarkan membeli tim AlphaTauri. Begitu juga kabar jikalau tim Red Bull hendak dijual. Namun Michael menjawab bahwa tidak ada kemungkinan itu.
Dia mengatakan bahwa sinar cerah sudah ada, hanya butuh persetujuan dari FIA untuk memberikan akses masuk bagi timnya.
Keluaraga Andretti bukan satu-satunya tim anyar yang berniat masuk ke ajang F1. Jutawan asal Hong Kong, Calvin Lo akan memasukan timnya dan berlaga di tahun 2026. Meskipun demikian Lo menyebutkan masih dalam tahapan awal pembicaraan. (psr)
Baca Juga:
Meski Berusia Seabad, Dua Mobil Bertenaga Uap ini Masih Apik
Bagikan
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
