Andi Arief Caper, BPN: Kalau Demokrat Mau Gabung 01 Monggo
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade (ist)
MerahPutih.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief untuk tidak cari perhatian (caper) dengan terus menyinggung kubu 02.
"Udah lah enggak usah caper ngurusin 02 melulu," kata Jubir BPN, Andre Rosiade lewat keterangannya, Jumat (7/6).
Baca Juga:
Rekam Jejak Andi Arief, dari Aktivis Pro Demokrasi hingga Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Menurut Andre, jika Partai Demokrat ingin merapat ke kubu 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, atau Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mau menjadi menteri di pemerintahan Jokowi, pihak BPN mempersilahkan.
"Kalau Demokrat mau gabung ke 01 atau pun mau jadi Menteri nya pak Jokowi. Silahkan, monggo. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan (AHY). Please deh jangan caper melulu," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Andi Arief menyinggung soal bagaiamana posisi Demokrat dalam koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo-Sandi.
Menurutnya, sejak awal deklarasi Prabowo-Sandi sebagai capres- cawapres, koalisi Adil Makmur tidak melibatkan Demokrat, baik itu Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY. (Knu)
Baca Juga: Banyak Penyebar Hoaks Ditangkap, Gerindra: Hukum Tajam ke Pendukung Prabowo
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya