Ananda Badudu Bebas, Amnesty Internasional Ingatkan Jangan Sampai Nanti Tiba-Tiba Tersangka

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 27 September 2019
Ananda Badudu Bebas, Amnesty Internasional Ingatkan Jangan Sampai Nanti Tiba-Tiba Tersangka

Direktur Amnesty Internasional ?Indonesia Usman Hamid (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan wartawan Tempo dan vokalis Banda Neira, Ananda Badudu, yang sempat ditangkap dan diperiksa Polda Metro Jaya sudah bebas tanpa menyandang status tersangka. Namun, Amnesty Internasional Indonesia siap mengambil langkah perlawanan hukum jika sosok yang membantu penggalangan dana aksi mahasiswa itu sampai dijerat tersangka.

"Akan dilakukan upaya hukum kalau sampai hal itu terjadi," kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/9).

Baca juga:

Ananda Badudu Belum Tersangka

Menurut Usman, apa yang dilakukan musisi Ananda Badudu hanyalah partisipasinya sebagai masyarakat dalam membantu mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka. Oleh karenanya, lanjut dia, kepolisian tidak perlu takut terhadap apa yang dilakukan cucu pakar Bahasa Indonesia JS Badudu itu.

ananda
Postingan terakhir Ananda Badudu di instagramnya sebelum ditangkap polisi (@anandabadudu)

Usman menolak keras jika nantinya Ananda ditetapkan sebagai tersangka hanya karena tindakan Ananda. Apabila sampai status Ananda berubah jadi tersangka maka, timnya takkan tinggal diam.

Baca Juga:

Usai Diklarifikasi Polisi, Ananda Badudu Cerita Mahasiswa yang Diproses dengan Tidak Etis

Lebih lanjut saat ditanya apakah Ananda bakal dipanggil menjalani pemeriksaan lagi, Usman belum tahu. Namun, dia akan menemui Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono agar hal ini tak sampai dilakukan karena tindakan Ananda bukanlah kejahatan.

"Dalam kasus ini sejauh diterangkan pihak kepolisian saksi dan kami menolak kalau ditetapkan tersangka. Kami akan ambil upaya hukum kalau itu sampai terjadi," tutup mantan Koordinator KontraS itu.

ananda badudu
Mantan wartawan Tempo dan vokalis Banda Neira, Ananda Badudu (@anandabadudu)

Sebelumnya diberitakan, Ananda dikabarkan ditangkap tim Resmob Polda Metro Jaya, dari indekosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat dini hari. Dia kemudian menjalani klarifikasi dan keluar dari Gedung Resmob Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini mantan wartawan itu belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus apapun. (Knu)

Baca Juga:

Gelar Aksi, Wartawan Jakarta Protes Kekerasan Polisi Terhadap Jurnalis

#Demo Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Indonesia
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu kemudian terbakar setelah bagian depannya terkena lemparan molotov hingga api merembet ke dalam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Bagikan