Analis Intelijen Duga Ada 'Aktor Besar' Biang Penyebar Virus Corona

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 05 Mei 2020
 Analis Intelijen Duga Ada 'Aktor Besar' Biang Penyebar Virus Corona

Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta (Foto: Dok Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta menilai sulit mengungkap aktor penyebar pandemi Covid-19. Pasalnya, Covid-19 sudah ditetapkan dunia sebagai bencana alam kesehatan berbentuk wabah.

Menurut Stanislaus, bisa saja 'aktor' penyebar virus ini sudah hilang.

Baca Juga:

Pemeriksaan Cepat Kunci Sukses Bali Tangani COVID-19

"Jika ada pelaku dengan asumsi bukan bencana alam, dia akan menghilangkan jejak dengan segala cara," kata Stanislaus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/5).

Stanislaus kemudian menyorot industri farmasi yang melebarkan sayap ke dunia dengan menjual obat dan vaksin pencegah Covid-19 sebagai upaya mencari keuntungan di tengah pandemi corona.

Analis intelijen Stanislaus Riyanta duga ada industri farmasi dibalik pandemi corona
Analis intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta (Foto: Dok Pribadi)

Menurutnya, industri farmasi itu bisa menjadi latar belakang.

"Dugaan-dugaan bahwa ada industri farmasi mempunyai peran kuat dalam Covid-19 menjadi masuk akal," tutur dia.

Dia menyadari pemulihan ekonomi imbas dari corona ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, tetapi disarankannya Indonesia tidak bersandar kepada pihak asing.

"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk restrukturisasi sistem agar tidak tergantung dari pihak asing, seperti sistem ekonomi, dan ketahanan," ujarnya.

Ia berujar, virus yang kini menjadi pandemi di dunia aslinya adalah senjata bioterorisme. Dia mengatakan efek dari senjata ini di luar kendali pembuatnya sehingga ikut menjadi korban.

"Dugaan Covid-19 sebagai bioterorisme memang cukup kuat. Namun terlihat bahwa dampak yang cukup besar tersebut menjadi hal yang di luar kendali," sebut Stanislaus.

Stanislaus mengatakan, era perang militer konvensional sudah bukan pilihan menarik bagi negara-negara besar untuk menaklukkan musuh.

Sehingga, cara-cara lain yang lebih efektif tapi memiliki dampak signifikan dilakukan.

Jika ada pelaku dengan asumsi bukan bencana alam, dia akan menghilangkan jejak dengan segala cara.

Namun, bila melihat dari efeknya yang besar hingga menerjang hampir seluruh dunia, Stanislaus memandang aktor dan pelaku dari wabah corona ini ikut menjadi korban.

"Jika dugaan bioterorisme itu benar," ucap anggota program doktoral Universitas Indonesia ini.

Pandemi corona memang berdampak besar terhadap negara di dunia.

Baca Juga:

BPIP Ajak Masyarakat Bergotong-royong Cegah Penyebaran COVID-19

Per Senin, 4 Mei 2020 pukul 9.29 WIB, kasus positif virus corona di dunia sebesar 3.566.004 orang.

Dari jumlah data itu, 248.282 pasien meninggal dunia dan 1.154.014 dinyatakan sembuh. Corona telah terkonfirmasi terdapat di 212 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Sedangkan di Indonesia per Senin sore 4 Mei 2020, kasus positif virus corona telah mancapai 11.587 orang.

Dari jumlah tersebut, 1.954 orang dinyatakan sembuh dan 864 orang meninggal dunia.(Knu)

Baca Juga:

Pasien Sembuh COVID-19 Menjadi 1.954, Sebanyak 18 Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru

#Virus Corona #COVID-19 #Penyakit Corona #Intelijen
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Tandyo menjelaskan bahwa tugas utama intelijen memang mencari informasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Indonesia
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Indonesia
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
10 ribu personel gabungan bertugas mengamankan pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8).
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan