Anak Sudah Besar Tapi Masih Tantrum? Mungkin Ia Mengidap DMDD

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Anak Sudah Besar Tapi Masih Tantrum? Mungkin Ia Mengidap DMDD

Anak tantrum. (Foto: Pexel/Keira Burton)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anak biasanya lucu dan aktif, namun ada masanya menjadi tantrum. Namun masalahnya di luar usia wajar (1- 4 tahun), masih juga ada anak yang kerap tantrum.

Tantrum adalah ledakan emosi yang tak terkendali, biasanya dengan perilaku yang tidak menyenangkan dan mengganggu.

Tantrum umumnya berlangsung pada anak usia 12 bulan sampai 4 tahun. Menurut riset, di usia anak 30-36 bulan sebanyak 91 persen anak akan menjadi tantrum. Sementara, kemungkinan 59 persen anak masih akan tantrum mulai 42 sampai 48 bulan.

Dilansir dari laman primayahospital, anak menjadi tantrum karena mereka memiliki temperamen. Sehingga tantrum adalah reaksi mereka terhadap hal-hal yang membuat frustrasi atau perubahan lingkungan mereka.

Anak yang kelaparan, lelah, dan stimulasi berlebihan juga membuat anak tantrum. Anak menghadapi situasi yang sulit, misalnya mainannya lepas, ia jadi takut mainannya rusak atau orang tuanya yang marah.

Baca juga:

Penanganan Anak Tantrum Dibedakan Sesuai Usia, Simak 5 Tipsnya

Telepas dari itu, dalam kehidupan keluarga pasti pernah ada anak yang sudah bukan usia wajar untuk tantrum namun masih menunjukan perilaku tantrum.

Menurut laman Childmind Institute, situasi itu disebut sebagai disruptive mood dysregulation disorder (DMDD) atau gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan mudah marah dan ledakan amarah. Dalam kondisi ini, anak-anak tidak dapat mengelola emosi mereka dengan cara yang sesuai dengan usianya.

Anak-anak yang menderita DMDD biasanya memiliki temperamen yang sulit sejak bayi. Mereka sulit menenangkan diri dan kesulitan beradaptasi dengan perubahan tanpa menjadi marah atau kehilangan kesabaran.

Baca juga:

Hai Bunda! Begini Cara Hadapi Anak Yang Pilih Pilih Makanan

Saat masih balita, mereka berkemauan keras dan sulit diatur. Kemudian pada usia sekolah dasar, mereka masih mengamuk yang tidak lagi sesuai dengan perkembangannya.

Biasanya anak yang DMDD menunjukan perilaku seperti tantrum, berteriak, memukul meja. Lalu di sela-sela amukan, anak-anak dengan DMDD biasanya mudah tersinggung. Mereka mudah marah dan tidak tahan frustrasi.

Faktor lain yang memicu sifat DMDD pada anak, mereka mengalami kesulitan membaca ekspresi wajah. Mereka cenderung memandang wajah netral secara lebih negatif, dan wajah yang sedikit negatif sebagai orang yang sangat menghakimi atau bahkan bermusuhan, dan mereka bereaksi dengan bertindak.

Baca juga:

Cegah Tantrum Sejak Dini, Performa Anak pun Meningkat

Ada enam cara untuk mengetahui bagaimana DMDD didiagnosis:

1. Ledakan emosi yang parah, baik secara verbal (berteriak), perilaku (agresi fisik) atau keduanya.

2. Ledakan emosi tidak sebanding dengan provokasi yang ada dan tidak sesuai dengan usia anak.

3. Ledakan amarah terjadi rata-rata tiga kali atau lebih dalam seminggu.

4. Suasana hati di antara ledakan amarah adalah terus-menerus mudah tersinggung atau marah hampir sepanjang hari.

5. Gejala-gejala ini telah muncul setidaknya di tiga tempat, selama 12 bulan atau lebih.

6. Anak tersebut tidak boleh berusia di bawah 6 tahun atau di atas 18 tahun, dan timbulnya gejala harus terjadi sebelum usia 10 tahun

Ssbagai informasi, DMDD tidak dapat didiagnosis sebelum anak berusia enam tahun karena amukan masih merupakan bagian dari perkembangan normal pada saat itu. (Tka)

#Anak #Kesehatan Mental #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Bagikan