Anak Nia Daniaty Sebut Hanya Tawarkan Les, Bukan Jasa Penerimaan CPNS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 01 Oktober 2021
Anak Nia Daniaty Sebut Hanya Tawarkan Les, Bukan Jasa Penerimaan CPNS

Ilustrasi rekrutmen CPNS. (Antara/Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania atau Oi membantah tuduhan penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Oi menuturkan, pihaknya hanya menawarkan les untuk mengikuti tes CPNS.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia kepada wartawan yang dikutip, Jumat (1/10).

Baca Juga:

Polisi Pegang Bukti Kasus Dugaan Penipuan CPNS yang Diduga Libatkan Anak dan Menantu Nia Daniaty

Oi mengklaim les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Ia juga mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut.

"Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," katanya.

Oi menuturkan, sudah ada 50 orang yang mengikuti les CPNS tersebut. Adapun biaya les CPNS itu dipatok Rp 25 juta per orang.

Oi, panggilan akrab Olivia, kemudian menegaskan bahwa salah satu pelapor bernama A bukanlah korban.

Menurutnya, A merupakan bagian oknum yang merekrut para korban untuk ikut dalam les tersebut.

"Mengenai pelapor, saya sampaikan dia bukan korban melainkan dia yang mengajak, ada bukti transfernya juga salah satunya," tambahnya.

Advokat Odie Hodianto (kedua kiri) berikan keterangan kepada wartawan pada Kamis sore (30/9) di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan oleh publik figur Olivia Nathania. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Advokat Odie Hodianto (kedua kiri) berikan keterangan kepada wartawan pada Kamis sore (30/9) di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan oleh publik figur Olivia Nathania. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Terhadap tudingan terhadap suaminya, Oi juga membantah hal tersebut. Ia mengaku suaminya, Rafly tak mengetahui soal kasus ini.

"Rafly tidak tahu-menahu mengenai ini. Rafly bahkan untuk berbicara ngobrol tentang ini tidak pernah, kalau memang pernah, tolong dibuktikan, karena tidak pernah sama sekali," imbuhnya.

Oi mengatakan, pelaporan tersebut berdampak pada kehidupan pribadinya. Dijelaskan Oi, karena hal ini sekolah anaknya terpaksa terhenti.

"Anak saya masih terlalu kecil dan kondisinya dia masih sekolah dan harus terhenti karena ini," kata Olivia Nathania, seperti dikutip dari tayangan YouTube.

Ia juga meminta untuk tidak ada lagi berita simpang-siur terkait masalah ini. Terlebih dengan membawa-bawa nama sang ibu, Nia Daniaty dan sang suami Rafly.

Dalam kesempatan itu, Oi juga menegaskan, sang suami Rafly yang diketahui bekerja lingkungan Kementerian Hukum dan HAM tidak terlibat dalam kasus ini.

"Jadi buat temen-temen minta beritanya jangan simpang-siur lagi, apalagi bawa nama ibu saya, suami saya, apalagi anak saya," sebutnya.

Seperti diketahui, Olivia Nathania dan suaminya bernama Rafly N Tilaar atau Raf diketahui telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Keduanya dilaporkan atas tindakan penipuan tes CPNS yang telah dilakukan sejak tahun 2019 dengan total korban mencapai 225 orang.

Baca Juga:

Korban Dugaan Penipuan Seleksi CPNS Anak Nia Daniaty Bakal Diperiksa Polisi

Salah satu korban dugaan penipuan terlapor telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pihak korban kemudian mengungkap modus Olivia menipu para korbannya.

Pengacara korban, Odie Hodianto, mengatakan tiap kali bertemu dengan para korbannya, Olivia selalu memamerkan foto dirinya bersama pejabat.

Foto itu untuk menyakinkan para korban jika transaksi dengan Olivia akan sukses.

"Begini, dari cerita para korban ketika misalnya ada Oli ketemu korban, dia nunjukkin 'nih kemarin saya ketemu sama si ini si A'. Hanya foto saja," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/9).

Namun, Odie enggan memerinci daftar pejabat yang sempat berfoto dengan Olivia.

"Jadi ramai-ramai (foto) para pejabatlah. Ada dianya juga, ada juga yang enggak. (Foto pejabat) ada yang sekelas Eselon I-lah di kementerian," ungkap Odie. (Knu)

Baca Juga:

Ditjen PAS Periksa Menantu Nia Daniaty Terkait Kasus Dugaan Penipuan CPNS

#Breaking #Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Kasus Penipuan #Nia Daniaty
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 takluk 0-4 dari Brasil dan 1-3 dari Zambia.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Lifestyle
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Sudhista menekankan bahwa pencegahan paling efektif adalah gabungan dari teknologi keamanan yang kuat dan tingkat kesadaran pengguna yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Bagikan