Anak Jokowi yang Beri Perintah ke Satpol PP Bubarkan Kerumunan 'BTS Meal'

Polresta Surakarta membubarkan antrian di McDonald's, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Putra Sulung Presiden Joko Widodo yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait kejadian kerumunan di McDonald's Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/6). Kerumunan tersebut dipicu akibat promo 'Limited Time Collab The BTS Meal'.
Gibran mengaku dirinya yang memberikan perintah langsung pada Satpol PP untuk membubarkan kerumunan di McDonald's. Pembubaran dilakukan karena berpotensi menimbulkan penularan corona.
Baca Juga:
Ojol Berkerumun Beli Menu Baru BTS, McDonald's Stasiun Gambir Disegel
"Saya yang berikan perintahkan Kepala Satpol PP Solo agar bubarkan antrean kerumunan di McDonald's," ucap Gibran di Balai Kota Rabu (9/6).
Gibran sendiri menyayangkan manajemen McDonald's tidak melakukan antisipasi saat membuat promo. "Ini bisa dicegah jika melakukan manajemen pengelolaan dengan baik," kata Gibran di Balai Kota.

Ketua Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan kerumunan dipicu karena banyaknya pembeli antre baik dari ojek online dan masyarakat. Dia masih akan meminta keterangan pengelola untuk menentukan sanksi.
"Soal sanksi apa bagi yang menimbulkan kerumunan, kita lihat saja nanti hasil rangkuman temuan petugas di lapangan," kata dia.
Sanksi lain yang diterapkan yakni akan mengevaluasi izin usaha McDonald's. Ahyani menegaskan tidak ingin kerumunan yang berlangsung ini menimbulkan dampak pada peningkatan kasus COVID-19 di Solo.
Baca Juga
BTS Meals Bikin Ojol dan Layanan Makanan Online Serbu dan Berkerumun di McDonald’s
"Surat izin usaha McDonald's bisa kita evaluasi karena terbukti membuat kerumunan," kata dia
Dimintai konfirmasi, salah satu pengelola McDonald's Abidin, enggan memberi komentar terkait pembubaran kerumunan oleh Satgas COVID-19. "Saya tidak bisa memberi komentar. Mohon maaf," kata Abidin. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
