Anak Buah Trump Sebut Israel Punya Hak di Tepi Barat, Berbeda dengan Kebijakan Biden
Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Elise Stefanik, calon duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diusung Presiden Donald Trump, menjadi sorotan setelah menyatakan keyakinannya bahwa Israel memiliki "hak Alkitabiah" atas wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pernyataan itu disampaikan saat sesi konfirmasi di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat pada Selasa (20/1).
Dalam pidato pembukaannya, Stefanik menegaskan komitmennya untuk menerapkan misi "America First" ala Trump di panggung internasional.
“Jika terpilih, saya siap menjalankan mandat Presiden Trump dari rakyat Amerika untuk menghadirkan kepemimpinan keamanan nasional berbasis perdamaian melalui kekuatan di kancah global,” ujarnya, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (22/1).
Sebagai calon duta besar, Stefanik berjanji akan mengevaluasi pendanaan AS untuk PBB dan berbagai agensinya, melawan pengaruh China di organisasi internasional tersebut, serta memperkuat dukungan penuh AS untuk Israel.
Baca juga:
Donald Trump Umumkan AS Keluar dari WHO, Dinilai Kesalahan Strategis
Namun, pernyataan kontroversialnya terkait Tepi Barat menjadi sorotan utama, menandai perbedaan mencolok antara pemerintahan Trump dan pemerintahan pendahulunya, Presiden Joe Biden.
Ketika ditanya apakah ia sependapat dengan pandangan para menteri sayap kanan Israel, seperti Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir, tentang "hak Alkitabiah" Israel atas seluruh Tepi Barat, Stefanik dengan tegas menjawab, “Ya.”
Langkah Stefanik ini mencerminkan arah kebijakan pemerintahan Trump yang semakin memperkuat posisi pro-Israel, sementara mengesampingkan kritik internasional terhadap kebijakan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Jika dikonfirmasi sebagai duta besar, Stefanik akan menjadi tokoh sentral dalam memperjuangkan visi "America First" di PBB, termasuk dalam isu-isu sensitif seperti hubungan Israel-Palestina.
Baca juga:
Tepi Barat (West Bank) dalam konteks ini merujuk pada wilayah geografis di Timur Tengah yang terletak di sebelah barat Sungai Yordan. Wilayah ini memiliki sejarah yang kompleks dan menjadi pusat konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza