Anak Buah Anies Akui tak Semua Pemudik yang Balik ke Jakarta Dites COVID-19


Petugas memeriksa suhu tubuh dari pemudik saat tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (15/5). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta masih melakukan penyekatan selama arus balik Lebaran di perbatasan masuk Jakarta. Salah satunya berada di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 34B.
Penyekatan ini dilaksanakan untuk memeriksa surat bebas COVID-19 warga dari kampung halaman ke ibu kota. Jika tidak ada hasil tes COVID-19 akan dilakukan tes di lokasi kepada pengemudi dan penumpang.
Baca Juga
Kelurahan Kebon Melati Tanah Abang Tempel Stiker Rumah Pemudik
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan, semua kendaraan yang melintas di area penyekatan tanpa stiker bakal diberhentikan. Sebab, hal itu dipastikan dia belum diperiksa pada pos-pos penyekatan sebelumnya.
"Penyekatan akan sampai 24 Mei 2021. Untuk pelaksanaan penyekatan di KM 34B dilaksanakan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan perseorangan dalam negeri," ujar Syafrin saat dikonfirmasi awak media, Senin (17/5).
Tapi, Syafrin mengatakan, pihaknya tidak melakukan tes COVID-19 kepada semua pemudik yang kembali ke Jakarta saat pemeriksaan di wilayah perbatasan.

Petugas hanya melakukan tes COVID-19 secara acak kepada para pemudik yang datang dari berbagai daerah. Dia menyebut peraturan random tes tersebut diinstruksikan langsung oleh Pemerintah Pusat (Pempus).
"Tentu kami melaksanakan itu kan sesuai ketentuan. Nah sesuai peraturan, Menhub," terang Syafrin.
Lanjut Syafrin, metode tes COVID-19 secara acak yang dimaksudnya yakni, pihaknya melakukan tes kepada satu orang penumpang dalam kendaraan pribadi yang ditumpangi tiga orang. Kalau kendaraan ditumpangi empat orang maka dua orang yang akan dites.
Apabila hasil tes reaktif COVID-19 petugas di lapangan baru menindaklanjuti pelacakan ke penumpang lainnya dalam kendaraan tersebut.
"Jadi misal penumpang di dalam mobil 4 orang, maka yang dilakukan rapid antigen ya dua orang saja. Jika penumpang tiga yang diambil 1 orang. Kenapa? Karena dibulatkan ke bawah, karena sifatnya kami melakukan random cek. Itu satu," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Masuk Kerja Usai Lebaran, Gibran Soroti Munculnya Klaster Baru COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres

Jasamarga Berlakukan Kembali Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

Ribuan Pemudik Serbu Termibal Lebak Bulus Pasca Puncak Mudik, Mayoritas Berasal dari Jawa Barat

Dishub DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Keras untuk Pemudik Bus AKAP: Jangan Turun di Pinggir Jalan!

Puncak Arus Balik di Jalan Tol Sudah Terlewati, Tinggal 20 Persen Kendaraan Belum Balik Jakarta

Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2025, 22 Ribu Penumpang Whoosh Kembali ke Jakarta

Puncak Arus Balik Lebaran Hari ini, 52 Ribu Pemudik Kereta Api Tiba di Jakarta

Jalur Tol Cisumdawu bisa Digratiskan untuk Pemudik Arus Balik jika Lajur Trans Jawa Padat

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
