Amplop Bansos PPKM Darurat Tertera Nama Istri Bupati Karanganyar Tuai Sorotan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 23 Juli 2021
Amplop Bansos PPKM Darurat Tertera Nama Istri Bupati Karanganyar Tuai Sorotan

Bansos untuk PKL terdampak PPKM darurat dari Baznas Kabupaten Karanganyar tertera nama istri bupati. (MP/istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pembagian bantuan sosial (bansos) untuk PKL terdampak PPKM Darurat dari Baznas Kabupaten Karanganyar mendapatkan sorotan publik.

Hal tersebut terjadi karena amplop BST PPKM Darurat berisikan uang senilai Rp 300.000 itu tertulis nama istri Bupati Karanganyar, Siti Khomsiyah.

Sementara itu, bansos PKL dari Baznas Karanganyar tersebut nilai totalnya Rp 300 juta untuk 1.000 PKL. Sasaran yang sudah terdata sebanyak 840 PKL. Sedangkan pihak yang diberikan kewenangan memberikan bansos adalah Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar.

Baca Juga:

WNA Asal India Positif COVID-19 di Karanganyar

Dikonfirmasi, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian amplop bansos PPKM Darurat bisa tertera nama istrinya.

"Saya tidak mengetahui soal itu kok bisa terjadi. Ya jelas saya sudah memberikan teguran pada Disdagnakerkop," ujar Juliyatmono, Jumat (23/7).

Ia mengaku sudah melakukan pengecekan dan hasilnya hanya terjadi kesalahan teknis saja. Kejadian itu berawal dari keteledoran salah satu pegawai di Disdagnakerkop.

"Ya itu teledor saja. Sudah saya tegur dan (amplopnya) sudah diganti," kata Juliyatmono," kata dia.

  Bupati Karanganyar Juliyatmono. (MP/Ismail)
Bupati Karanganyar Juliyatmono. (MP/Ismail)


Ia mengatakan, amplop tersebut biasanya digunakannya untuk menyumbang di hajatan. Namun, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci penyebab amplop itu bisa berada di Disdagnakerkop.

Tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Saya sudah minta diganti," kata dia.

Baca Juga:

Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Takjil, Satu Meninggal Dunia

Kepala Disdagnakerkop Martadi berdalih ada kekeliruan teknis dalam penggunaan amplop tersebut.

Ia pun meminta maaf akan kesalahan teknis itu.

"Hanya kesalahan teknis saja. Kami kurang cermat. Bansos sudah tepat sasaran. Untuk pembagian bantuan itu tidak bersumber dari APBD Kabupaten Karanganyar, melainkan dari Baznas," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

DPRD Karanganyar Kritik Surat Edaran Penggalangan Dana untuk Palestina

#Kabupaten Karanganyar #Bantuan Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
KJP Plus tak bisa dicairkan setiap bulan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa bantuan sosial tersebut belum bisa dicairkan setiap bulannya.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
Solusi riil dan implementatif perlu segera ditempuh agar kepercayaan publik pulih, APBN sehat, serta daya beli masyarakat terlindungi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem
Simbol nyata komitmen Polri dalam memberikan perhatian kepada kelompok rentan dan termarjinalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem
Indonesia
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Pada tahap pertama sebanyak 80 ton logistik diterjunkan dengan metode yang sama, dimana TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules untuk membawa logistik berupa makanan, obat-obatan hingga pakaian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Indonesia
Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI
Sebanyak 80 ton bantuan akan disalurkan kepada masyarakat Palestina, tepat pada 17 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI
Indonesia
Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman
Semua bantuannya mudah-mudahan bisa untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang ada di Gaza
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol
Penerima bansos baru ini akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang setiap bulannya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol
Bagikan