Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Takjil, Satu Meninggal Dunia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Mei 2021
Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Takjil, Satu Meninggal Dunia

Seorang warga tengah dirawat akibat keracunan. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 69 orang warga Dusun Puntuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami keracunan akibat menyantap makanan takjil, Sabtu (8/5). Satu orang tersebut dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Senin (10/5) dini hari.

Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengatakan, pihaknya mendapatkan data ada sekitar puluhan orang menjadi korban keracunan makanan takjil yang dibagikan di masjid desa setempat. Dari jumlah tersebut ada 22 warga yang dibawa ke puskesmas.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Pakai Masker Picu Keracunan Karbondioksida

"Sebanyak 22 orang kita bawa di puskesmas satu orang dirujuk ke RSUD Karanganyar," kata Wahyu, Senin (10/5).

Dikatakannya, sampai sekarang ada 12 orang jalani rawat rawat inap, dua observasi, dan sisanya rawat jalan. Kebanyakan warga mengeluh pusing, panas, mual, muntah, diare hingga lemas.

"Sampel bahan makanan (takjil) yang disantap warga telah dibawa ke Dinas Kesehatan Karanganyar untuk mengetahui penyebab keracunan," katanya.

Kades Gerdu, Very Kurnyanto, mengatakan, data sementara ada 29 warga RT 02 yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat karena mengalami gejala mual, muntah dan diare. Sedangkan data sementara warga RT 03 ada sekitar 30 orang.

Warga Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah keracunan takjil dirawat di puskesmas, Senin (10/5). (MP/Ismail)
Warga Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah keracunan takjil dirawat di puskesmas, Senin (10/5). (MP/Ismail)

"Warga yang dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan kebanyakan anak-anak," ucap Very.

Makanan yang disantap warga, kata dia, berupa nasi bungkus, oseng kacang panjang dan es buah. Warga yang menyantap takjil mulai mengeluh mual pada Minggu malam.

Camat Karangpandan, Sri Suwarni membenarkan ada satu warga korban keracunan makan takjil meninggal dunia pada Senin (10/5) pukul 02.00 WIB. Korban tersebut adalah Sudarmi (71).

"Ya benar, ada satu warga yang menjadi korban keracunan makanan takjil meninggal dunia pada Senin dini hari," ujar Sri. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA): Gunakan Masker Bisa Sebabkan Keracunan dan Kekurangan Oksigen

#Keracunan #Ramadan #Lebaran #Idul Fitri #Kabupaten Karanganyar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Dari hasil lab ditemukan permasalahan pada sanitasi dari dapur MBG.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Indonesia
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Penyebab keracunan, belum diketahui. Apakah di nasi, telur, atau tempe. Sampel sudah dibawa Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium Semarang
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Indonesia
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Indonesia
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Badan Gizi Nasional menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru pengiriman program MBG ke sekolah.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Indonesia
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Sampel makanan dengan menu nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir yang dibagikan pada Senin (11/8), telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk diuji.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Indonesia
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Korban berasal dari kalangan siswa dan guru dari SDN 4 Gemolong serta SMPN 3 Gemolong, Sragen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Indonesia
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Bendera One Piece laris manis, pengrajin kebanjiran oder.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Indonesia
MBG Picu Insiden Keracunan, Pengamat Ingatkan Jangan Malah Jadi Bumerang untuk Anak-Anak
Program MBG disebut tak punya fondasi yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
MBG Picu Insiden Keracunan, Pengamat Ingatkan Jangan Malah Jadi Bumerang untuk Anak-Anak
Bagikan