Amankan Pilkada, Kepolisian Padang Berseluncur di Dunia Maya


Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, bakal memantau secara khusus aktivitas dunia maya pada masa pilkada di daerah itu untuk menghindari kampanye hitam.
"Kami akan memantau secara khusus aktivitas di dunia maya untuk menghindari kampanye hitam saat masa Pilkada," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Chairul Aziz seperti dilansei Antara, Kamis (11/1).
Ia menyebutkan, kampanye hitam bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan. "Kampanye hitam yang diantisipasi, terutama yang menjelek-jelekkan dan bernuansa SARA," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat bisa memahami larangan tersebut, dan tidak terlibat. Pihak kepolisian juga akan menindak tegas jika menemukan pelanggaran itu.
"Jangan sampai warga melakukan tindakan ini (kampanye hitam), karena ada konsekuensi pidananya. Termasuk Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," katanya.
Pemantauan itu akan berkoordinasi dengan Tim Siber Kepolisian Daerah Sumbar melalui kegiatan Patroli Cyber.
Menurut Chairul, secara keseluruhan pihaknya menyiagakan 1.500 personel untuk mengawal tahap Pilkada hingga selesai.
Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polresta Padang 750 personel dan 750 personel dari Polda Sumbar.
Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Bayu Wisnumurti mengatakan, tim siber telah melakukan sejumlah persiapan, meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta alat dan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan tugas. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
