Ali Mochtar: Saya Bukan Pelaku, Saya Korban Pengeroyokan

Aang SunadjiAang Sunadji - Kamis, 12 Maret 2015
Ali Mochtar: Saya Bukan Pelaku, Saya Korban Pengeroyokan

Kader Golkar mencoba memukuli orang yang diduga penyusup saat rapat konsultasi nasional Golkar versi Munas Bali di Jakarta, Selasa (10/3). Orang tersebut mencoba memukul Wasekjen Partai Golkar Ali Moc

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal- Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Munas Bali, Dr Ali Mochtar, M.Si, yakin bukan dirinyalah yang melakukan pengeroyokan tersebut, justru ia yang menjadi korbannya.

Hal itulah yang ditegaskan oleh Ali Mochtar di Mabes Polri Bareskrim, Kamis (12/3). Jika insiden ini terjadi maka dirinya akan dijadikan tersangka.

"Iya, dia yang melakukan pemukulan tersebut kepada saya. Ini sudah ada visumnya," ungkap Ali kepada merahputih.com di Polda Metro Jaya.

Menurutnya, jika ditinjau dari segi hukum dan kriminal, pastinya si pelaku sudah mempunyai niat jelek. Ia membawa senjata. Niat inilah yang sudah mengarah ke tindak kriminal, hukum yang harus dipersoalkan. Terbukti adanya pasal penganiayaan dan penyerangan yang tercantum di KUHP, pasal 385.

Ia sebagai korban. Namun si pelaku putarbalikan fakta. Justru Ali yang diduga menjadi biangnya pengeroyokan.

Menurut Ali, pelaku adalah putra Yorris Raweyai. (Baca: Wasekjen DPP Golkar Jadi Saksi Laporan Roger)

"Saya ketemu dengan tujuh orang dilapangan, salah satunya adalah anaknya Yoris. Ketika itu semua orang bilang begitu bahwa ia yang melakukan pengeroyokan. Tapi sekarang sudah saya serahkan kepada Polisi saja," ujar Ali.

Ia mengatakan, bahwa di dalam argumen tidak boleh menggunakan tindakan kekerasan. Ini merupakan pelajaran di setiap kebebasan berpendapat.

"Dia bilang saya mualaf di Golkar, mualaf itu pantang bagi orang Islam, jangan begitu, nanti larinya ke isu sara," pungkas Ali.

Karena itulah, Ali datangi Polisi agar cepat tertangani masalahnya. Dan, ia tidak akan membalasnya. (gms)

 

#Ali Mochtar #Munas Bali #Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Bagikan