Alex Rins dan Suzuki Tutup Balapan dengan Manis
Alex Rins menangi GP Valencia, balapan terakhir Suzuki di MotoGP. (Foto: MotoGP)
MANTAN pembalap Suzuki MotoGP (sekarang Suzuki sudah tidak balapan lagi), Alex Rins melesat dari urutan kelima pada saat lampu merah padam tanda balapan dimulai, ke posisi pertama alias paling depan di tikungan pertama. Rins memimpin selama 27 putaran pada GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11).
Performa Rins nan mengesankan itu menjadi penutup manis bagi Suzuki yang memutuskan untuk menghentikan kontrak mereka dengan MotoGP lebih awal pada 2022 ini. Jenama otomotif asal Jepang itu mengatakan kendala finansial dan perubahan fokus perusahaan menjadi alasan hengkangnya mereka dari MotoGP.
Seperti dikutip laman Motorsport, Senin (7/11), Rins mengatakan rasa sedih dibawanya hingga ke lintasan sesaat sebelum balapan dimulai. Dirinya mengatakan sangat sulit berkonsentrasi di tengah balapan nan sulit dan seluruh perasaan yang bercampur aduk.
Baca juga:
2 Tim Ini Bakal Gantikan Posisi Suzuki di MotoGP?
"Sungguh hebat mengakhiri musim seperti ini. Suzuki meninggalkan olahraga ini, saya tidak bisa melakukannya dengan lebih baik lagi. Sejak awal hingga akhir, itu berjalan baik, tapi ini adalah balapan yang sulit dikendalikan," terangnya.
Rins menambahkan perasaanya kian kacau dan tak kuasa menahan tangis saat melihat motor yang telah dikendarainya selama enam musim berkarier di MotoGP. Pembalap Spanyol itu juga merasa kian tertekan setelah mengetahui bahwa Brad Binder (KTM) dan Jorge Martin (Ducati) menempel ketat di belakangnya.
Ia bertekad untuk balapan dengan sepenuh hati, mengerahkan seluruh fokus dan tenaga, untuk berkendara dengan cepat namun semulus mungkin agar tidak melakukan kesalahan sekecil apapun. Semua ia lakukan demi memberikan kado manis bagi tim yang telah dibelanya sejak 2017 itu.
Baca juga:
Melihat Lebih Dekat Performa Suzuki GSX-RR 2022 yang Turun di MotoGP
"Saya melakukan start dengan bagus, di tikungan pertama, saya jadi yang pertama. Jorge Martin sangat kencang. Brad Binder juga kencang pada pertengahan menuju akhir balapan," jelasnya.
Pembalap berusia 26 tahun itu melanjutkan sungguh senang dapat melihat seluruh anggota tim berbahagia dan meraih kemenangan di akhir musim. Ia bahkan meminta Suzuki untuk memberikannya motor pemenang itu kepadanya sebagai kado perpisahan.
"Saya melihat ban belakang setelah balapan dan melihat nama-nama semua anggota tim di motor. Mereka menuliskannya di sana. Pesan-pesan dari penggemar juga sangat menyenangkan. Kami sangat menginginkan kemenangan ini dan berhasil," tandasnya. (waf)
Baca juga:
Dorna Sports: Suzuki Tak Bisa Keluar MotoGP Secara Sepihak
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Catat Kalender Lengkap Sirkut Mandalika 2026! VR46 di Awal Tahun Hingga IndonesianGP Oktober
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur