2 Tim Ini Bakal Gantikan Posisi Suzuki di MotoGP?
Alex Rins dan Joan Mir. Foto: MotoGP
Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports memiliki dua pilihan tim untuk menggantikan posisi Suzuki. Kedua tim tersebut adalah Leopard Racing dan GasGas.
Meski Suzuki belum mengeluarkan pernyataan resmi, tetapi pabrikan berlogo S tersebut sudah berencana untuk meninggalkan Kejuaraan Dunia MotoGP pada akhir musim 2022 ini. Lantas, nantinya Alex Rins dan Joan Mir akan tersedia untuk direkrut oleh tim lainnya.
Baca juga:
Dorna sendiri menegaskan prioritas untuk menggantikan posisi Suzuki adalah Aprillia, Ducati, Honda, KTM, dan Yamaha. Jika fokus utama dengan menyari pabrikan baru, GasGas bisa menjadi pilihan ideal. GasGas sendiri merupakan tim dari Spanyol yang sudah diakuisisi oleh Pierer Mobility AG alias pemegang merek KTM dan Husqvarna.
Reputasi GasGas sendiri juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, reputasi mereka meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama di balap Reli Dakar 2022, memiliki tim pabrikan di MXGP, kedua pembalap mereka saat ini berada di tiga besar kelas Moto3, serta merebut sejumlah podium di Moto2.
Jika Suzuki siap pergi, pihak GasGas siap turun pada musim 2024 mendatang. Meskipun pihak tim Mattighofen itu selalu menunda untuk menambah tim di kelas utama.
Selain GasGas, Aprilia dikabarkan tengah mencari tim satelit yang cocok dan Leopard Racing bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga:
Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2023, Fabio Quartararo Pindah?
"Bos saya, Flavio Becca ingin menjalani proyek ambisius untuk ke MotoGP bukan hanyalah impian. Untuk ke MotoGP adalah proyek yang selalu kami impikan dan kami harus segera mewujudkannya," ungkap Direktur Teknik Leopard Racing Christian Lundberg, seperti dilansir KabarOto.com.
Jika pihak Leopard ingin ke MotoGP bersama Aprillia mereka harus segera bertindak cepat. Pasalnya, tim milik Razlan Razali, RNF Racing Team dikabarkan akan putus kontrak dengan Yamaha dan tertarik untuk menjadi tim satelit Aprillia.
“Keputusan Suzuki membuat banyak orang sulit percaya. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Saya berharap posisi mereka akan digantikan tim atau pabrikan besar lain. Kami ingin segera menemukan tim yang tepat. Jika sudah ada tim yang bersedia menjadi tim satelit kami, kami siap untuk menyelesaikan semua secara cepat,” ungkap Tim Principal Aprilia Racing Massimo Rivola. (*)
Baca juga:
Honda Kurang Kompetitif di MotoGP Musim 2022, Apa Penyebabnya?
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025