Alasan Prabowo Pilih Mayjen TNI Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden
Kasetpres Mayjen Ariyo Windutomo. (Foto: dok. YouTube/Setpres)
MerahPutih.com - Istana Negara mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Ariyo resmi menggantikan Heru Budi Hartono yang digeser menjadi Staf Khusus Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg).
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan Mayjen Ariyo dipercaya Prabowo menjadi kasetpres karena dinilai layak mengemban amanah tersebut.
“Mayjen Ariyo itu memang sudah sepantasnya di situ dan kami yakin beliau bisa menjalankan tugas sebaiknya,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11).
Baca juga:
Melihat Peluang Heru Budi Jadi Kasetpres Lagi di Era Prabowo
Mayjen Ariyo Windutomo sebelumnya menjabat sebagai kepala satuan pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan).
Menurut Prasetyo, Aryo sudah bertugas membantu Prabowo sejak menjadi Menteri Pertahanan.
“Beliau (Prabowo) pasti memilih yang terbaik yang beliau paham betul track record-nya,” tutur Prasetyo.
Baca juga:
Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD
Aryo dipromosikan menjadi kasetpres berdasarkan Surat Keputusan Panglima Nomor Kep/1332/X/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada 31 Oktober 2024.
Mayjen Ariyo Windutomo merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1996. Aryo bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Ia pernah menjabat sebagai kepala bagian kepegawaian Kemhan, lalu diangkat menjadi kepala biro umum Sekretariat Jenderal, sebelum ditugaskan sebagai kasatwas Unhan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Mensesneg Minta Kementerian dan Lembaga Ketat soal Anggaran, Uangnya untuk Renovasi Sekolah
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Bapanas Kini Dipimpin Mentan Amran Sulaiman, Prabowo Ingin Satu Komando Urusan Pangan
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG
Istana yakin Tim Transisi Reformasi Bentukan Kapolri tak akan ‘Melenceng’ dari Keinginan Prabowo