Alasan Penyerangan Guardians of Peace Kepada Sony


GOP kembali bersumpah setelah melancarkan serangkaian serangan
MerahPutih News - Kelompok hacker Guardians of Peace (GOP), menuntut agar Sony menghentikan rilis film komedi Natal, The Interview. Merupakan sebuah film komedi yang plotnya menggambarkan rencana CIA untuk membunuh pemimpin Korea Utara. Federal Bureau of Investigation, yang menyelidiki hack, telah bertemu dengan staf Sony minggu lalu.
GOP kembali bersumpah setelah melancarkan serangkaian serangan yang merusak sistem gaji karyawan Sony, catatan kesehatan karyawan, skrip yang seharusnya tidak dipublikasikan, serta pertukaran e-mail tentang bintang film dan pembuat film. Semua data itu diterbitkan oleh beberapa situs web, termasuk Gawker.com.
Pada hari Minggu (14/12), Sony telah menekan media untuk tidak menggunakan data yang dibocorkan hacker mengenai rahasia studio filmnya.
Dalam surat yang dikirim ke beberapa media, termasuk kepada The New York Times dan The Hollywood Reporter, pengacara David Boies mengatakan "informasi yang dicuri" harus dimusnahkan dan tidak boleh dipublikasikan.
Atas penyerangan ini, sebelumnya Korea Utara telah membantah terlibat dalam serangan dunia maya ini. Oleh karena tindakan itu, korea utara juga memuji tindakan hacker sebagai "perbuatan yang benar", karena film The Interview berpotensi membuat geram seluruh masyarakat korea Utara.
Bagikan
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin

Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul

Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia

Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng

Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek

Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis

Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop

KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya

Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Bukan Driver, Kenaikan Tarif Ojek Online Justru Bikin Aplikator Makin Untung
