Alasan PDIP Tak Sanksi Budiman Usai Bertemu Prabowo Subianto

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 30 Juli 2023
Alasan PDIP Tak Sanksi Budiman Usai Bertemu Prabowo Subianto

Budiman Sudjatmiko. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan telah memanggil Budiman Sudjatmiko imbas langkahnya yang bertemu dengan bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto.

"Pak Budiman saya undang beliau, saya minta klarifikasi terhadap kunjungan beliau ke Pak Prabowo kemarin," kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

Baca Juga:

PDIP: Budiman Sudjatmiko Tak Disanksi, tapi Diberi Warning

Komarudin Watubun mengatakan, bahwa Budiman masih kader aktif PDI Perjuangan. Dan ditegaskan, saat ini semua kader PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke tegak lurus untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres yang sudah diputuskan Megawati Soekarnoputri.

Kendati demikian, ucap Watubun, Budiman tidak diberi sanksi oleh partai ihwal ulahnya yang bertemu dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Tidak ada (sanksi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi," urainya.

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini menuturkan, dari klarifikasi Budiman, pertemuannya dengan Prabowo bukan sebagai agenda dukungan sebagai Bacapres.

"Niatnya bukan untuk dukung Prabowo, dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon orde baru reformasi, katakanlah begitu," tuturnya.

Baca Juga:

Pastikan PDIP Solid, Hasto Ungkap Dialognya dengan Budiman Sudjatmiko

Budiman, kata dia, melihat sosok Bacapres Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi. Sementara, Prabowo merupakan sosok capres dari generasi Orde Baru.

"Ganjar sebagai generasi reformasi, prabowo sabagai generasi orba, bagaimana konsiliasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutupnya.

Budiman Sudjatmiko sebelumnya, bertemu dengan Bacapres Prabowo Subianto pada Selasa (18/7) malam. Pertemuan itu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Budiman mengatakan pertemuannya dengan Prabowo tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi," paparnya. (Asp)

Baca Juga:

Aktivis PRD Kritik Keras Manuver Budiman Sudjatmiko yang Mendekati Prabowo

#PDIP #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - 39 menit lalu
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - 59 menit lalu
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Bagikan