Alasan Menteri Erick Angkat Jenderal TNI Aktif Jadi Dirut Bulog
Direktur Utama (Dirut) baru Perum Bulog Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya menyampaikan keterangan kepada awak media di Kementerian Pertanian, Jakarta pada Minggu (9/2/2025). (ANTARA/Aji
MerahPutih.com - Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan alasan menunjuk perwira aktif Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Pengangkatan Jenderal Novi Helmy ini, diklaim Erick, untuk penyegaran perusahaan pemerintah di bidang pangan ini.
Terlebih lagi, perombakan kepengurusan Bulog sebagai langkah strategis untuk memastikan program-program yang ditugaskan dapat berjalan secara optimal.
"Tentu saja penyegaran itu perlu dilakukan. Penugasan yang diberikan harus bisa dijalankan secara maksimal. Oleh karena itu, kami melakukan review dan evaluasi," kata Erick Thohir di Jakarta, pada Senin (10/2).
Baca juga:
Status Mayjen Novi Helmy di TNI Setelah Ditunjuk Jadi Dirut Bulog
Erick menambahkan, Indonesia juga perlu membangun ekosistem yang baik untuk mendukung segala kebijakan.
"Bagian dari yang memang pilihan yang kita tadi ya ekosistem," tutur dia.
Erick menuturkan, Jenderal Novi ditugasi untuk menyerap 3 juta ton gabah dari petani di sepanjang panen raya tahun ini. Sebab, penyerapan gabah tersebut masih minim sehingga diperlukan penyegaran.
"Perlu ada penyegaran dan perlu semua supporting system untuk memastikan penugasan ini maksimal. Jangan sampai dengan sekarang kita menuju swasembada beras yang selama ini kita impor. Akhirnya serapannya tidak maksimal, harga gabahnya turun, petaninya kasihan, akhirnya kapok menanam," lanjutnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
400 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Disalurkan Buat Kendalikan Harga, Koperasi Merah Putih Dapat Jatah
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
10 Ribu Beras Buat Dikirim ke Palestina Sudah Siap Dikirim, Pakai Stok Hasil Pembelian Dari Petani