Alasan Mengapa Satgas Tinombala Belum Juga Dibubarkan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 20 Maret 2018
Alasan Mengapa Satgas Tinombala Belum Juga Dibubarkan

Tim Densus 88 Antiteror berjaga di halaman rumah terduga teroris Kuswanto di Kampung Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/1). (Foto MerahPutih/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Mabes Polri menyatakan operasi Tinombala di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah masih berlanjut hingga saat ini.

Alasannya, polisi masih mengejar beberapa anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso yang masih belum tertangkap.

"Ada beberapa yang masih kami kejar," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen M Iqbal seperti dilansir Antara, selasa (20/3).

Namun demikian, terdapat pengurangan jumlah aparat yang dikerahkan dalam operasi gabungan Polri-TNI tersebut.

Operasi Tinombala 2017 sendiri dijadwalkan berakhir pada 29 Desember 2017. Operasi Tinombala dilakukan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Hingga kini, Satgas telah berhasil melumpuhkan sejumlah tokoh-tokoh MIT, salah satunya ialah pemimpin MIT, Santoso alias Abu Wardah.

Bila nanti situasi di Poso sudah tenang, maka Operasi Tinombala kemungkinan tidak akan dihentikan, melainkan berganti nama yang disesuaikan dengan kondisi dan tujuan operasi.

"Kalau misalnya sudah aman, mungkin akan diganti operasi lain. Operasinya sama tapi cara bertindaknya beda. Bisa saja angle-nya kepada kemanusiaan," katanya. (*)

#Satgas Operasi Tinombala #Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Indonesia
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot pada 2030.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Indonesia
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Kali ini, ada 67 perwira menengah dan perwira tinggi Polri yang dimutasi.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Indonesia
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Sebanyak 31 orang saksi turut diperiksa dalam perkara ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Indonesia
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
Kasus ajudan Kapolri ancam tempeleng jurnalis, kini menuai perhatian. Mabes Polri menyebutkan, bahwa seharusnya hal itu bisa dihindari.
Soffi Amira - Minggu, 06 April 2025
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
Indonesia
Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
Kapolres Ngada AKBP FW ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri, diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.
Frengky Aruan - Senin, 03 Maret 2025
Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
Pengawasan ketat terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh Indonesia menjelang bulan suci Ramadan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 Februari 2025
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
Indonesia
Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
Polri melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 20,5 triliun.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Februari 2025
Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
Bagikan