Alasan Mengapa Satgas Tinombala Belum Juga Dibubarkan
Tim Densus 88 Antiteror berjaga di halaman rumah terduga teroris Kuswanto di Kampung Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/1). (Foto MerahPutih/Fadhli)
Merahputih.com - Mabes Polri menyatakan operasi Tinombala di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah masih berlanjut hingga saat ini.
Alasannya, polisi masih mengejar beberapa anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso yang masih belum tertangkap.
"Ada beberapa yang masih kami kejar," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen M Iqbal seperti dilansir Antara, selasa (20/3).
Namun demikian, terdapat pengurangan jumlah aparat yang dikerahkan dalam operasi gabungan Polri-TNI tersebut.
Operasi Tinombala 2017 sendiri dijadwalkan berakhir pada 29 Desember 2017. Operasi Tinombala dilakukan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Hingga kini, Satgas telah berhasil melumpuhkan sejumlah tokoh-tokoh MIT, salah satunya ialah pemimpin MIT, Santoso alias Abu Wardah.
Bila nanti situasi di Poso sudah tenang, maka Operasi Tinombala kemungkinan tidak akan dihentikan, melainkan berganti nama yang disesuaikan dengan kondisi dan tujuan operasi.
"Kalau misalnya sudah aman, mungkin akan diganti operasi lain. Operasinya sama tapi cara bertindaknya beda. Bisa saja angle-nya kepada kemanusiaan," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari