Aktivitas Lelang Ikan di Pekalongan Lumpuh, Ini Gara-garanya


Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
MerahPutih.com - Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini lumpuh tanpa aktivitas nelayan.
Kepala TPI Kota Pekalongan Sugiyo mengatakan bahwa kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan gelombang tinggi di laut mengakibatkan banyak nelayan yang berhenti mencari ikan di laut.
"Hingga sepekan terakhir ini aktivitas lelang ikan di TPI lumpuh, bahkan kondisi semacam itu sudah mulai terjadi sejak awal Pebruari 2018," ucapnya di Pekalongan, Sabtu (17/2), dilansir Antara.
Menurut dia, sepinya aktivitas lelang ikan ini selain karena pengaruh cuaca ekstrem juga terjadinya pendangkalan endapan lumpur di sekitar pelabuhan TPI sehingga kapal kesulitan berlabuh.
Sesuai rencana, kata dia, Pelabuhan Perikanan Nasional Pekalongan (PPNP) akan mengeruk lumpur maupun sampah yang mengendap di pelabuhan TPI karena pengerukan juga harus memperhatikan kondisi cuaca di laut.
Ia mengatakan meski aktivitas lelang ikan kini lumpuh namun ketersediaan ikan masih relatif cukup untuk kebutuhan konsumsi masyarakat setempat.
"Kami memiliki tempat pendingin untuk menyimpan ikan sehingga ketersediaan ikan yang kini masih tersimpan sebanyak 2 ribu ton ikan masih cukup memenuhi kebutuhn masyarakat," katanya.
Hanya saja, kata dia, dengan adanya pengaruh cuaca buruk yang berdampak nelayan tidak melaut maka menyebabkan harga ikan naik ikut naik, seperti tongkol semula Rp19 ribu per kilogram naik menjadi Rp21 ribu/ kilogram dan layang semula Rp18 ribu naik Rp21 ibu/ kilogram.
Ia mengatakan aktivitas lelang ikan diperkirakan akan mulai ramai pada awal Maret 2018 karena berdasar informasi, nelayan yang sudah terlanjur melaut kini sedang berlindung di pulau terdekat atau pelabuhan sambil menunggu kondisi cuaca ekstrem mereda.
"Oleh karena, keterkait target pendapatan asili daerah (PAD) 2018 dari sektor perikan TPI, kami belum bisa memastikan apakah bisa tercapai atau tidak. Akan tetapi yang jelas, target PAD sebesar Rp6 miliar itu bisa mulai dapat ditentukan pada April mendatang," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Ular Weling: Ciri, Bahaya, dan Kasus Gigitan yang Menelan Korban di Pekalongan

Kepala BNPB Pastikan Pencarian Korban Tanah Longsor Pekalongan Dilakukan Semaksimal Mungkin Sesuai Perintah Presiden

Brimob Turun Langsung Bantu Cari hingga Evakuasi Korban Tanah Longsor di Pekalongan

Masyarakat Pekalongan dan Batang Harus Beralih ke Rumah Tahan Gempa

Pemkot Pekalongan Tak Izinkan Salat Id Digelar di Lapangan Mataram, Menag Buka Suara
