Akhirnya, Pemerintah Bakal Berikan Subsidi Pulsa Bagi Siswa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Agustus 2020
Akhirnya, Pemerintah Bakal Berikan Subsidi Pulsa Bagi Siswa

Siswa belajar saar pandemi. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Pemerintah akhirnya menyiapkan skema subsidi untuk pulsa internet bagi siswa yang tidak mampu atau yang layak dibantu. Saat ini, rencana tersebut menunggu aturan teknis pelaksanaan.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menegaskan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah membolehkan apabila dana bantuan operasional sekolah (BOS) digunakan untuk membantu subsidi pulsa internet siswa kurang mampu tersebut.

Wapres RI menyampaikan hal itu, dalam forum rapat konsultasi bersama Pimpinan DPD RI yang berlangsung secara virtual. Pimpinan DPD RI yang hadir kemudian menyoroti sejumlah hal yang masih menjadi perhatian masyarakat, misalnya terhadap akses pendidikan yang berkualitas dan persoalan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang belum merata.

Baca Juga:

Pekerja Dengan Gaji di Bawah 5 Juta Bakal Dapat Bantuan Sosial

Proses pembelajaran secara daring yang dilakukan saat pandemi COVID-19 menyisakan sejumlah permasalahan. Terutama ketersediaan peralatan pendukung, seperti telepon genggam maupun laptop dan pulsa untuk membeli paket data internet.

“Persoalan dasar yang sampai sekarang belum bisa diselesaikan secara tuntas adalah masalah ketersediaan alat dan pulsa internet. Itu masalah dasar yang belum bisa diatasi secara tuntas,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau program Guru Berkunjung di Yogyakarta, Senin.

Siswa dapat bantuan HP
Siswa dapat bantuan HP buat belajar. (Foto: Antara)

Berdasarkan survei Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, masih sekitar 14 persen keluarga menyatakan hanya memiliki satu telepon genggam yang mampu mendukung kegiatan belajar daring, padahal dalam keluarga tersebut memiliki lebih dari satu anak yang harus mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Sekitar 34 persen keluarga lainnya menyatakan kesulitan akses internet karena tidak mampu membeli pulsa atau paket data internet.

“Bisa saja dalam sehari setiap keluarga menghabiskan dana sekitar Rp50.000 untuk membeli paket data internet jika ada lebih dari satu anak yang bersekolah 'online' (daring). Kalau tiap hari seperti itu, tentu saja cukup berat,” katanya.

Baca Juga:

Ekonomi Turun, Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Belum Resesi

#Bantuan Siswa #Bantuan Sosial
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Posyandu selama ini dipersepsikan hanya sebagai tempat penimbangan balita, padahal secara fungsi merupakan pusat layanan terpadu bagi warga di tingkat desa
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Indonesia
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Karena temuan PPATK hanya didasarkan pada data nomor induk kependudukan dan nomor rekening
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Indonesia
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Kementerian Sosial menargetkan pada tahun depan lebih dari 300 ribu KPM dalam PKH yang berhasil keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Indonesia
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Pemerintah tengah mematangkan kebijakan penebalan bantuan sosial (bansos) bagi 30 juta keluarga penerima manfaat (KPM) serta para pekerja pada kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Indonesia
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Penyaluran bansos September 2025 diberikan kepada penerima manfaat eksisting maupun penerima baru yang telah menyelesaikan proses pembukaan rekening dan distribusi kartu ATM.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Indonesia
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Jika masih melanggar ketentuan, Kemensos memastikan mencabut status penerima manfaat bagi masyarakat yang masih tetap bermain judi online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Indonesia
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Bagikan