Akhir Pekan, Kurs Rupiah Menguat Tipis Terhadap Dolar AS
Kurs rupiah. Foto: Net
MerahPutih.Com - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta menjelang akhir pekan menguat tipis sekitar 35 poin menjadi Rp14.544 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.580 per dolar AS.
Penguatan rupiah tersebut menurut Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada cenderung bertahan meski ada sentimen negatif dari dalam negeri. Reza menambahkan, sentimen negatif dalam negeri ternyata tidak menghalangi laju rupiah untuk kembali menguat.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (23/11) juga mencatat mata uang rupiah kembali menguat menjadi Rp14.552 dibandingkan sebelumnya (22/10) di posisi Rp14.592 per dolar AS.
Lebih lanjut Reza menjelaskan bahwa imbas kenaikan mata uang euro dimanfaatkan rupiah untuk bergerak naik. Penguatan euro seiring adanya persetujuan antara Inggris dan Uni Eropa terkait dengan Brexit.
Di pasar global kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, karena investor percaya bahwa Inggris dan Uni Eropa (UE) akan mencapai kesepakatan sebelum Brexit berlaku.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan pada Kamis (22/11) sore bahwa dia akan melakukan "segala yang mungkin" untuk memberi warga Inggris kesepakatan Brexit yang telah "dalam genggaman." Inggris dan Uni Eropa pada prinsipnya setuju untuk teks yang menetapkan hubungan masa depan mereka sebelum pertemuan puncak pada Minggu (25/11), menurut laporan media.
Sebagaimana dilansir Antara, mata uang euro dan pound melonjak menyusul berita tersebut, yang menempatkan dolar AS berada di bawah tekanan.
Di sisi lain, ada pula sejumlah kalangan yang menilai penguatan euro hanya sementara karena mempertimbangkan arah kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).
"ECB October Meeting Minutes yang akan memberikan indikasi arah kebijakan moneter ECB terutama dalam membantu perbankan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Zona Euro," ujar Reza Priyambada.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dosen Terpapar Radikalisme, Menteri Nasir: Pilih Dikeluarkan atau Dibina
Bagikan
Berita Terkait
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Nilai Tukar Rupiah Melemah Seiring Periode Blackout The Fed
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI