Akhir Agustus, Realisasi Anggaran PEN Belum Sampai 50 Persen


Pembatasan mobilitas di Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional telah mencapai 45,8 persen atau Rp340,84 triliun. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Airlangga merinci, realisasi PEN di sektor kesehatan telah mencapai 34 persen atau Rp 80,48 triliun, kemudian realisasi sektor Perlindungan Sosial mencapai 55 persen atau Rp 102,69 triliun, realisasi sektor UMKM mencapai Rp 48 triliun atau 29 persen.
Baca Juga:
Pemerintah Miliki Optimisme Akselerasi Pemulihan Ekonomi
Lalu, program prioritas teralisasi 44 persn atau Rp 52,3 triliun, kemudian program insentif usaha teralisasi Rp 56,7 triliun atau 50,3 persen. Selain itu, hingga 30 Agustus, pemerintah telah menyalurkan seluruh bantuan beras Bulog sebanyak 10 kilogram per keluarga kepada seluruh target penerima yakni 28,8 juta keluarga.
"Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non-Program Keluarga Harapan juga sudah tersalurkan 100 persen kepada 8,8 juta orang," ujar Airlangga.
Sementara, bantuan subsidi upah pekerja sebanyak Rp 1 juta yang proses pendataan di DIPA Kementerian Tenaga Kerja telah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja. Selain juga pembukaan Kartu Prakerja Batch 18 pada 26-29 Agustus.
Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) realisasinya Rp14,2 triliun terhadap 11,84 juta pelaku usaha mikro dan ini sekitar 92,52 persen.

Presiden Joko Widod memutuskan mulai 31 Agustus sampai 6 September 2021 untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, Solo Raya.
Presiden Jokowi merinci untuk PPKM level 4 di Pulau Jawa dan Bali menurun dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota. PPKM level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota, level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota. Untuk wilayah di luar Pulau Jawa Bali terjadi perbaikan PPKM level 4 yaitu dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi.
Baca Juga:
Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Capai Rp 305 Triliun
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
