Akhir Agustus, 50 Persen Warga Depok Sudah Divaksin


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden))
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Depok di Provinsi Jawa Barat menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai 50 persen dari jumlah penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi pada akhir Agustus 2021.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya saat ini sekitar 23 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 1.613.557 orang.
Baca Juga:
Cegah Kondisi Memburuk, Vaksinasi di Pusat Kegiatan Ekonomi Dipercepat
Di samping menyediakan pelayanan vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit, pemerintah kota bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pemangku kepentingan yang lain menyelenggarakan pelayanan-pelayanan vaksinasi massal guna mencapai target cakupan vaksinasi 50 persen pada akhir Agustus 2021.
"Hingga kini pelaksanaan vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit yang bersifat regular masih terus dilakukan setiap harinya. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang menerima vaksin," katanya.
Menurut data pemerintah pada 8 Agustus 2021, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kota Depok seluruhnya 95.707 orang dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 85.896 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.836 orang.
Jumlah penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan atau karantina mandiri di Kota Depok tercatat 7.975 orang.

Pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi, utamanya di daerah-daerah pusat kegiatan ekonomi dengan mobilitas warga tinggi. Percepatan pelaksanaan vaksinasi merupakan satu dari tiga pilar utama penanggulangan COVID-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"Pemerintah sedang meningkatkan jumlah vaksinasi harian mencapai 1.250.000 suntikan di bulan Agustus pada tujuh wilayah aglomerasi dan menyiapkan 1.230.000 suntikan vaksin di luar wilayah aglomerasi Jawa-Bali," Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin (9/8)
Ia menegaskan, pemerintah sudah menyiapkan 258 juta vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan vaksinasi selama Agustus hingga Desember 2021. Selain mempercepat pelaksanaan vaksinasi,pemerintah memasifkan kampanye penerapan protokol kesehatan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), yang merupakan pilar utama kedua dalam penanggulangan COVID-19. (Knu)
Baca Juga:
14 Titik Lokasi Vaksinasi Keliling di Jakarta, Senin (9/8)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
