Akbar Tanjung Ingatkan Jokowi Tak Sembarangan Pilih Menteri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 15 Oktober 2019
Akbar Tanjung Ingatkan Jokowi Tak Sembarangan Pilih Menteri

Politikus senior Golkar Akbar Tanjung (dua kiri) (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Politikus senior Golkar Akbar Tanjung berharap Presiden Joko Widodo mengedepankam orang-orang yang profesional untuk mengisi kabinetnya kelak.

Menurut Akbar, sosok profesional harus diutamakan dalam menyusun partai ketimbang tokoh-tokoh partai politik.

Baca Juga:

Politisi Senior Akbar Tanjung Kritik Keras Kinerja DPR

"Yang paling penting yaitu yang punya kompetensi, kualitas dan integritas, itu sangat penting tentu bisa menjamin beliau dapat melanjutkan misi yang telah mereka wujudkan 5 tahun lalu,'' kata Akbar dalam 'Gembira Menyambut Pelantikan Presiden-Wakil Presiden sebagai Bagian Demokrasi' di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

Akbar melanjutkan, Jokowi harus meninggalkan kesan dan prestasi maksimal selama dia berkuasa.

"Untuk 5 tahun yang akan datang dengan harapan beliau meninggalkan suatu legacy, suatu kenangan yang akan selalu kita kenang dalam kehidupannkya bermasyarakat berbangsa dan bernegara," jelas Akbar.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (Foto: MP/Muhammad Yani)

Akbar juga menanggapi santai adanya rencana Gerindra yang notabene lawan Jokowi di Pemilu untuk masuk ke kabinet.

"Kalau saya sih termasuk yang berpendapat kalau memang tokohnya memiliki kompetensi untuk memperkuat kabinet ke depan saya kira kita semua akan bersyukur akan menghormati," kata Akbar.

Akbar menyebut, untuk membangun bangsa, harus dilupakan latar belakang politik. Yang terpenting adalah kebersamaan untuk menyongsong masa depan.

Baca Juga:

Bambang Soesatyo, Mantan Wartawan dengan Karier Politik yang Moncer

"Dan kalau memang kekuatan yang kita miliki punya potensi untuk memberikan kontribusi buat kemajuan kita ke depan kenapa tidak," jelas mantan Ketua DPR ini.

Yang jelas, sosok pengontrol pemerintah diperlukan. "Mekanisme check and balance itu saya kira penting karena perlu dilakukan mekanisme penyeimbangan dan pengawasan check and balance lah itu penting," tutup ayah empat orang putri ini. (*)

#Akbar Tanjung #Golkar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Dalam situasi nasional yang sangat berat ini, seharusnya seluruh kekuatan politik bersatu membantu rakyat, bukan justru memperdebatkan koalisi permanen atau tidak permanen
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Indonesia
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Ia menyuarakan kekhawatiran tentang potensi perubahan norma yang sudah disepakati
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Indonesia
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Ucapan Bupati Aceh Tenggara yang meminta Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
DPP Golkar dapat mengevaluasi bahkan meminta agar laporan itu dicabut, tergantung hasil pembicaraan nanti.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bagikan