Akademisi Minta Sekolah Terlibat Turunkan Angka Kecelakaan Sepeda Listrik


Ilustrasi pengendara sepeda listrik diberhentikan polisi. (NTMC)
MerahPutih.com - Sepanjang Januari hingga Juni 2024 terdapat 647 kecelakaan yang melibatkan sepeda listrik. Parahnya, kecelakaan lalu lintas (lalin) itu juga melibatkan anak-anak sebagai pengendara sepeda listrik.
Akademisi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno menyarankan perlu adanya sosialisasi untuk mencegah maraknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak sebagai pengendara sepeda listrik. Salah satu cara paling efektif adalah memasukkan dalam materi kurikulum sekolah.
"Dengan begini, anak-anak akan dituntut menerima dan memahami materi keselamatan yang ada. Jangan sampai anak-anak menjadi korban sekaligus pemicu kecelakaan di jalan yang dapat merugikan pengendara lain," kata Djoko, kepada MerahPutih.com, Senin (29/7).
Penyalahgunaan sepeda listrik ini, ungkap Djoko, menunjukkan pemahaman masyarakat yang rendah, diikuti pula dengan penegakan hukum yang masih rendah. Menurut dia, cara pengendalian penyalahgunaan penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak harus dimulai dari hulu dengan melibatkan semua pihak.
Baca juga:
Djoko menambahkan Korlantas, Ditlantas, Satlantas, Ditjenhubdat serta Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota/Kabupaten setiap daerah perlu melakukan sosialisasi dan mengingatkan secara rutin melarang anak-anak mengendarai sepeda listrik di Jalan Raya.
Lebih jauh, Djoko menegaskan kampanye keselamatan tersebut perlu dilakukan rutin dan terus berulang, intens, tidak hanya dilakukan pada saat tertentu.
"Pengawasan orangtua terhadap anak-anak harus ditingkatkan. Semua pihak harus berperan, termasuk edukasi di sekolah juga," tegas Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman

Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi

Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta

DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam

Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya

Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit

Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi

BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat

8 Orang Meninggal Akibat Kecelakan Lalu Lintas di Lereng Gunung Bromo, Semua Pegawai RS

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
