Akademisi AS: Indonesia Perlu Mendatangkan Penasehat Trump untuk Berdialog

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 07 Maret 2017
Akademisi AS: Indonesia Perlu Mendatangkan Penasehat Trump untuk Berdialog

Presiden AS Donald Trump (FOTO Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Upaya pembangunan dialog antara Indonesia dan AS dianggap sangat penting, mengingat presiden Amerika Serikat Donald Trump saat ini tengah membangun agenda dan prinsip baru kebijakan politik luar negeri dan ekonomi AS.

Untuk itu, peneliti senior dari lembaga riset Peterson Institute for International Economics, Amerika Serikat, Gary Clyde Hufbauer, merekomendasikan, agar Pemerintah Indonesia mendatangkan salah satu penasihat Trump guna berdialog.

"Saya usulkan salah satu penasihat Trump bisa diundang ke Indonesia untuk berdiskusi guna mengenal dan mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia," kata Gary ditemui dalam acara simposium internasional di InterContinental, Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (7/3).

Peraih gelar doktor dari Universitas Cambridge itu juga mengusulkan, penasihat senior sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, untuk diundang ke Indonesia.

Menurut Gary, Kushner adalah sosok yang dipercaya kemampuannya oleh Trump, walaupun secara personal hubungan mereka sedikit merenggang.

Dan, siapa pun penasihat yang diundang tersebut nantinya, diharapkan mampu mengomunikasikan kebijakan-kebijakan Trump yang belakangan ini menjadi sorotan dunia, misalnya terkait proteksionisme.

Gary menjelaskan bahwa Trump menekankan kebijakan perdagangan adil (fair trade) yang seimbang, artinya negara lain yang berdagang dengan AS tidak boleh surplus dan AS tidak boleh defisit ketika berdagang dengan negara lain.

Selain itu, bentuk ultranasionalisme Trump melalui kebijakan "America First" yang berprioritas mempekerjakan tenaga kerja dalam negeri dan menggunakan produk domestik juga perlu untuk diperhatikan.

Gary berharap Trump mengimplementasikan kebijakan-kebijakannya itu secara perlahan, karena apabila dipaksa akan mampu menciptakan perang dagang yang berdampak buruk bagi perekonomian global.

"Itu merupakan bagian terburuk dari seluruh agenda Trump," katanya.

Namun, Gary juga mengapresiasi sejumlah kebijakan Trump, di antaranya yang menyangkut penurunan pajak korporasi dan pembangunan infrastruktur. "Saya ingin Trump fokus ke kebijakan-kebijakan yang bagus itu saja," tandasnya.

#Donald Trump #Amerika Serikat #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Dunia
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Trump sudah lama secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memenangi penghargaan tersebut, bahkan mengklaim telah mengakhiri sejumlah konflik global.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
  Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Indonesia
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Dunia
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Presiden Donald Trump mengumumkan Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, telah menyepakati tahap pertama dari rencana perdamaian Gaza
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Bagikan