Ajak Sekjen PDIP Hasto Berdoa di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Ngaku Kenal Baik

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Ajak Sekjen PDIP Hasto Berdoa di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Ngaku Kenal Baik

USKUP Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo ajak Hasto berdoa di rutan KPK.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - USKUP Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengunjungi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK, Jakarta, Senin (14/4).

Kunjungan pastoral ini berlangsung selama sekitar satu jam, mulai pukul 11.05 WIB hingga 11.58 WIB. Kardinal Suharyo menegaskan bahwa kunjungannya bukan hanya untuk Hasto, melainkan juga untuk tahanan Katolik lainnya.

"Ada bermacam-macam alasan kenapa saya datang mengunjungi Pak Hasto. Dan bukan hanya Pak Hasto, melainkan juga teman-teman yang beriman Katolik tadi saya kunjungi juga," ujarnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan kunjungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pastoralnya untuk memperhatikan umat yang berada dalam kesulitan. "Itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit," katanya.

Baca juga:

Bawa Daun Palma, Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK



Kardinal Suharyo juga mengikuti tradisi Paus Fransiskus yang rutin mengunjungi narapidana jelang Paskah.

"Ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada Kamis, beliau selalu datang ke penjara. Selalu. Saya juga sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta mempunyai tanggung jawab seperti itu," jelasnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta, ia mempunyai tanggung jawab seperti itu. "Saya biasa mengunjungi itu di daerah, wilayah pelayanan saya di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi,” tambahnya.

Kardinal Suharyo mengatakan alasan lain ia mau mengunjungi Rutan KPK pada hari ini, yakni tahun ini gereja Katolik seluruh dunia merayakan Tahun Yubileum. Tema Tahun Yubileum gereja Katolik yakni pengharapan, peziarah,dan Pengharapan.

“Kita semua ialah peziarah, pengharapan, dan tadi Pak Hasto juga berbicara mengenai pengharapan itu. Salah satu tanda dari harapan ialah mengunjungi saudara-saudara yang berada di dalam tahanan,” kata Kardinal.

“Itu alasan pastoral, alasan tanggung jawab saya sebagai uskup saya datang ke sini,” lanjutnya.

Sementara itu, Kardinal Suharyo juga mengatakan alasan pribadinya mengunjungi Hasto Kristiyanto. Dia menyebut hubungan pribadinya dengan keluarga Hasto telah terjalin sejak lama. Apalagi, mereka sama-sama tumbuh besar di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.

“Alasan pribadi ada, Pak Hasto itu rumahnya di Jalan Kaliurang di Gentan. Di depan rumahnya, di sebelah rumahnya itu ada lapangan sepak bola. Saya dulu tinggal di sana itu 16 tahun, lebih 23 tahun, tambah 7 tahun malahan. Saya sering main sepak bola di lapangan itu,” ungkapnya.

“Jadi kurang lebih saya kenal dengan keluarganya karena sesudah main sepak bola, mampirnya ya ke rumahnya keluarganya Mas Hasto itu. Jadi ini bukan kenal sekarang saja, sudah lama saya kenal beliau,” tutupnyanya.(Pon)

Baca juga:

Dunia Perhatikan Sidang Hasto, Todung: Bisa Jadi 'Iklan Buruk' untuk Indonesia

#KPK #Hasto Kristiyanto #Uskup Gereja Katolik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Masa pencegahan Gus Yaqut dkk berlaku enam bulan, sejak 11 Agustus 2025 hingga 11 Februari 2026
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
KPK akan menindaklanjuti setelah beredarnya pemberitaan mengenai hasil audit keuangan PBNU yang menemukan adanya aliran dana dari Mardani Maming.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Bagikan