Ajak Sekjen PDIP Hasto Berdoa di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Ngaku Kenal Baik


USKUP Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo ajak Hasto berdoa di rutan KPK.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MERAHPUTIH.COM - USKUP Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengunjungi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK, Jakarta, Senin (14/4).
Kunjungan pastoral ini berlangsung selama sekitar satu jam, mulai pukul 11.05 WIB hingga 11.58 WIB. Kardinal Suharyo menegaskan bahwa kunjungannya bukan hanya untuk Hasto, melainkan juga untuk tahanan Katolik lainnya.
"Ada bermacam-macam alasan kenapa saya datang mengunjungi Pak Hasto. Dan bukan hanya Pak Hasto, melainkan juga teman-teman yang beriman Katolik tadi saya kunjungi juga," ujarnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan kunjungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pastoralnya untuk memperhatikan umat yang berada dalam kesulitan. "Itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit," katanya.
Baca juga:
Bawa Daun Palma, Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK
Kardinal Suharyo juga mengikuti tradisi Paus Fransiskus yang rutin mengunjungi narapidana jelang Paskah.
"Ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada Kamis, beliau selalu datang ke penjara. Selalu. Saya juga sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta mempunyai tanggung jawab seperti itu," jelasnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta, ia mempunyai tanggung jawab seperti itu. "Saya biasa mengunjungi itu di daerah, wilayah pelayanan saya di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi,” tambahnya.
Kardinal Suharyo mengatakan alasan lain ia mau mengunjungi Rutan KPK pada hari ini, yakni tahun ini gereja Katolik seluruh dunia merayakan Tahun Yubileum. Tema Tahun Yubileum gereja Katolik yakni pengharapan, peziarah,dan Pengharapan.
“Kita semua ialah peziarah, pengharapan, dan tadi Pak Hasto juga berbicara mengenai pengharapan itu. Salah satu tanda dari harapan ialah mengunjungi saudara-saudara yang berada di dalam tahanan,” kata Kardinal.
“Itu alasan pastoral, alasan tanggung jawab saya sebagai uskup saya datang ke sini,” lanjutnya.
Sementara itu, Kardinal Suharyo juga mengatakan alasan pribadinya mengunjungi Hasto Kristiyanto. Dia menyebut hubungan pribadinya dengan keluarga Hasto telah terjalin sejak lama. Apalagi, mereka sama-sama tumbuh besar di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.
“Alasan pribadi ada, Pak Hasto itu rumahnya di Jalan Kaliurang di Gentan. Di depan rumahnya, di sebelah rumahnya itu ada lapangan sepak bola. Saya dulu tinggal di sana itu 16 tahun, lebih 23 tahun, tambah 7 tahun malahan. Saya sering main sepak bola di lapangan itu,” ungkapnya.
“Jadi kurang lebih saya kenal dengan keluarganya karena sesudah main sepak bola, mampirnya ya ke rumahnya keluarganya Mas Hasto itu. Jadi ini bukan kenal sekarang saja, sudah lama saya kenal beliau,” tutupnyanya.(Pon)
Baca juga:
Dunia Perhatikan Sidang Hasto, Todung: Bisa Jadi 'Iklan Buruk' untuk Indonesia
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
