Airlangga Ungkap Obrolan di Jamuan Makan Siang Jokowi


Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6). ANTARA/Desca Lidya
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang ketua umum partai koalisi dalam jamuan makan siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6) sebelum acara pelantikan menteri dan wakil menteri.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dalam acara tersebut Jokowi dan ketum parpol membahas konsolidasi politik dan tantangan global ke depan.
Baca Juga
"Tentunya yang dibahas konsolidasi politik, terutama tentu untuk menghadapi tantangan global ke depan," kata Airlangga kepada wartawan, Rabu (15/6).
Menko Perekonomian itu menjelaskan dalam jamuan makan siang itu, Kepala Negara dan para ketua umum partai koalisi juga membahas mengenai tantangan di bidang energi dan pangan.
"Tadi disampaikan terkait capaian ekonomi, di mana Indonesia menjadi salah satu yang masih tumbuh di angka 5,2, yang dikoreksi World Bank hanya 0,1. Sedangkan secara global pertumbuhan ekonomi di angka 4,8 tapi dikoreksi ke 3,6. Jadi tantangannya tentu di berbagai sektor itu menjadi berat dan ini hanya bisa ditangani apabila secara politik stabil," ucapnya.
Baca Juga
Petualangan Politik Raja Juli Sampai Akhirnya Jadi Wamen ATR/BPN
Dia menyampaikan selama ini Presiden Jokowi terus menjaga stabilitas politik, termasuk selama menangani pandemi COVID-19, sehingga pemerintah bisa mengambil langkah-langkah baik dalam menangani COVID-19, pemulihan ekonomi maupun menghadapi tantangan energi dan pangan ke depan.
"Tadi juga disampaikan seperti dalam rapat terbatas kemarin, bahwa Indonesia 3 tahun terakhir tidak impor beras, dan kita ke depan akan melakukan ekspor beras karena itu juga diminta beberapa negara sahabat," tutur Airlangga.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam kesempatan terpisah menyampaikan jamuan makan siang dengan ketua umum partai dilakukan di tempat privasi milik Presiden Jokowi yakni Presidential Lounge. Menurut Pramono Anung, tempat itu belum pernah digunakan untuk menjamu siapapun sebelumnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas

Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet

Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump
