Airlangga Tegaskan Jokowi dan Keluarganya Sudah Jadi Bagian Golkar
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sarapan pagi di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). ANTARA/HO-Partai Golkar
MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengungkapkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih. Status Gibran tidak lagi menjadi kader PDI Perjuangan sejak putra sulung Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Selain itu, saat awak media menanyakan status Jokowi di PDI Perjuangan, politisi asal Papua itu hanya mengatakan bahwa presiden sudah berada di kubu lain.
Baca juga:
PDIP Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Wilayah Banten
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sudah masuk keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.
"Bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk keluarga besar Golkar," ujar Airlangga di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).
Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa. Oleh karena itu, kepastian status Jokowi dan Gibran tinggal menunggu pengesahan resmi sebagai kader Partai Golkar.
"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar selama dua periode beliau," jelasnya.
Presiden Joko Widodo, tegas ini saat ini menjadi milik bangsa dan semua partai politik di Indonesia. Sehingga, menyerahkan keputusan tentang posisi di Partai Golkar kepada Jokowi.
Bahkan, kata ia, presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto juga terbuka kepada Jokowi.
"Saya dengarkan, tentu Pak Prabowo, beliau juga terbuka dengan pak presiden," katanya.
Airlangga menjelaskan tidak ada syarat tentang masa bakti untuk menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Kalau menjadi anggota kan tidak ada syarat," kata Airlangga.
Hubungan PDIP dan Presiden Joko Widodo yang diusungnya sejak jadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, lalu Presiden bersama Gibran dan menantunya Bobby Nasution, yang sama-sama diusung PDIP untuk mendapatkan jabatan politik merengggang setelah Gibran mencalonkan diri menjadi Cawapres berpasangan dengan Prabowo dan akhirnya memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga:
PKS Dinilai Jadi ‘Tandem’ PDIP di Barisan Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah