Airlangga Dorong Penyelesaian Proyek Prioritas 3 Provinsi pada 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 11 Mei 2022
Airlangga Dorong Penyelesaian Proyek Prioritas 3 Provinsi pada 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara vitual dalam kegiatan UKSW Leader Forum, Rabu (11/5). ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Airlangga Hartarto menggelar rapat secara marathon bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Rapat ini dilaksanakan untuk mendorong percepatan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 79 dan 80 Tahun 2019 serta Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021, terkait Percepatan Pembangunan Ekonomi di tiga provinsi tersebut. Yaitu kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, kawasan Jawa Timur Bagian Utara dan Selatan, dan kawasan di Jawa Tengah.

Baca Juga

Airlangga Bersyukur Tidak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Seusai Lebaran

Airlangga menyampaikan hasil evaluasi terhadap 218 proyek di Jawa Timur yang termasuk dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 294,3 triliun.

Lalu, Arlangga menyampaikan, hasil evaluasi terhadap 170 program di Jawa Barat yang termasuk dalam cakupan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 triliun.

Terakhir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga membahas hasil evaluasi terhadap 270 proyek di Jawa Tengah yang termasuk dalam cakupan dari Perpres Nomor 79 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 354 triliun.

Baca Juga

Menko Airlangga Beri Bantuan Uang Keluarga Korban Tragedi Trisakti 98

Airlangga menekankan pentingnya penyelesaian proyek-proyek yang memerlukan dukungan APBN tahun anggaran 2023/2024 agar program tersebut dapat diselesaikan maksimal pada tahun 2024.

“Perlu mendorong dukungan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah agar proyek dapat diselesaikan pada tahun 2024," ucap Airlangga, Rabu (11/5).

Selain itu, lanjut Airlangga, terdapat 27 proyek di Jawa Barat senilai Rp 2,53 triliun yang membutuhkan dukungan APBN, penyelesaian 28 proyek di Jawa Tengah senilai Rp 4,92 triliun yang memerlukan alokasi APBN dari Kementerian atau lem terkait.

"Serta penyelesaian 13 proyek di Jawa Timur senilai Rp 2,35 triliun yang membutuhkan alokasi APBN dari Kementerian atau Lembaga yang ditargetkan selesai pada tahun 2024,” ujar Airlangga.

Politikus senior Golkar ini juga menegaskan, pemerintah pusat akan mendorong percepatan penyelesaian proyek yang ditargetkan selesai konstruksi paling lambat pada tahun 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema KPBU. (Asp)

Baca Juga

Airlangga: Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 pada Momen Mudik Lebaran 2022

#Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Setelah pertemuan tersebut, direncanakan akan ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai poin-poin kesepakatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Indonesia
Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Presiden AS Trump telah memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai tarif resiprokal yang diumumkanpada April lalu akan tetap berlaku 1 Agustus mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
 Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Indonesia
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Pemerintah telah menerbitkan Permendang Nomor 16 Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Bagikan